Ditunjuk PDIP Maju Pilwali Kota Batu, Kris Dayanti: Sebagai Kader Saya Siap
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Kota Batu – Kris Dayanti (KD) mengaku siap mendapat surat tugas maju menjadi calon kepala daerah dari DPP PDI Perjuangan. Namun untuk saat ini, diva pop tersebut akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Anggota DPR RI Komisi IX lebih dulu.
"Sebagai kader saya siap, lalu untuk rekom yang dimaksud sejatinya merupakan surat tugas yang diterima beberapa kader PDIP yang ditunjuk untuk maju menjadi calon kepala daerah seperti yang sudah dikeluarkan di beberapa daerah lainnya, termasuk Kabupaten Malang yang menugaskan Sanusi untuk maju di Pilkada Malang mendatang," katanya usai menggelar sosialisasi JKN KIS, di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu 24 Juli 2024.
Ia mengaku mendapat surat tugas tersebut setelah melakukan konsolidasi di kantor DPD PDIP di Kota Surabaya. Waktu itu memang PDIP telah memanggil nama-nama calon yang sudah terdaftar dan dirinya juga diundang bersama pengurus DPC PDI Perjuangan.
"Di sana kami mendapat wejangan khusus. Memang sudah disampaikan terkait calon yang terekom kepada saya dan memberikan penunjukan kepada saya bukan satu hal yang main-main, tentunya ada sebuah tanggung jawab dan komitmen yang besar untuk saya dipercaya bisa menerima dan menjalankan surat tugas ini,” ujarnya.
Meski begitu untuk maju menjadi calon wali Kota Batu, KD mengatakan surat tersebut baru akan diterima langsung pada pekan depan, sekitar tanggal 29-30 Juli mendatang. Selain itu ia menjelaskan, surat yang diberikan padanya bukan merupakan surat rekomendasi namun surat tugas.
"Jadi kemarin itu surat tugas ya kalau di PDIP, memang bahasa rekom ini kan mungkin bahasa yang dipakai di partai politik sekarang. Di PDIP kan tidak mengenal koalisi tapi kerja sama jadi surat tugas ini lebih berdampak kepada kami karena surat tugas ini artinya kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk ke depan akan berbuat apa. Tapi sekarang saya lebih fokus menyelesaikan tugas saya di Komisi IX DPR RI," ujarnya.
Sementara untuk wakil atau pasangan calon, dia mengaku belum mengetahui siapa sosok pasti yang akan bergabung, apakah dari internal partai atau luar partai.
"Kalau nama-nama banyak, tapi bicara skema memang ada nama yang ditunjuk dari parpol tertentu. Tapi dari PDIP tentu menunggu arahan Ibu ketum. Saya pribadi ya ingin merangkul semua calon dari partai politik yang mau bergabung," ujarrnya.