Hamzah Haz Meninggal Dunia, PPP Instruksikan Kader Salat Gaib

Sekjen PPP Arwani Thomafi
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ketua Umum PPP  periode 1998-2007, Hamzah Haz, pada Rabu, 24 Juli 2024. Almarhum juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI saat kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. 

Sekjen PPP, Arwani Thomafi mengatakan, mendiang Hamzah Haz telah memberikan keteladanan yang baik bagi seluruh kader partai. 

“Almarhum merupakan Ketua Umum PPP dua periode 1998-2007, Wakil Presiden ke-9 RI 2001-2004. Sosok politisi yang profesional, mengayomi dan menginspirasi seluruh kader,” kata Arwani kepada wartawan.

Arwani menyebut Hamzah Haz meninggalkan keteladanan yang baik bagi partai, dan menjadi role model bagi kader dalam berpartai dan bekerja di jabatan publik. 

“Pak Hamzah merupakan kombinasi politisi sekaligus sosok profesional. Beliau legenda bagi PPP,” ungkapnya. 

Dikatakan Arwani, PPP menginstruksikan kepada kader untuk salat ghaib dan menggelar doa dan tahlil sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan perjuangan almarhum bagi PPP dan Indonesia. 

“Kami mengintruksikan kepada kader PPP seluruh Indonesia untuk menggelar salat gaib dan tahlil untuk almarhum Pak Hamzah Haz sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kami kepada almarhum. Semoga almarhum husnul khotimah,” jelas Arwani. 

Diketahui, Hamzah Haz menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Beliau menjabat pada periode 2001 hingga 2004.

Tak hanya itu, Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai Menteri Investasi di era Presiden BJ Habibie. Beliau juga pernah menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra pada kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.