Tak Terima Diviralkan Pakai Daging Tikus, Pemilik Kedai Bakso Ronggolawe Lapor Polisi
- tvOne/Zainal Azkhari
Surabaya – Sebuah konten video mempertontonkan hidangan bakso dengan daging berbulu yang disebut sebagai daging tikus mendadak viral di sejumlah sosial media.
Rujito (55), sang pemilik kedai bakso Ronggolawe di Bulak Banteng Lor tak terima dan melaporkan kasus viral video tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Lewat putrinya Intan Puspita Mayasari (33), Rujito melaporkan akun TikTok @Juragankartunlama ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada 15 Juli 2024 yang telah diterbitkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: STPL/B/416/VII/2024/SPKT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK/POLDA JATIM.
“Saya sudah jualan bakso di sini sejak tahun 1986 dan tidak pernah menggunakan daging tikus seperti yang dituduhkan,” kata Rujito kepada awak media dikutip Rabu, 24 Juli 2024.
Akibat isu daging tikus tersebut, lanjut Rujito, omzet penjualannya langsung menurun drastis hingga 20%. Ia menambahkan menurut cerita pegawainya, pembuat konten tersebut waktu itu juga tidak komplain atau bertanya soal dugaan daging tikus di baksonya.
“Saya sendiri tidak tahu apa maksud dan tujuan pelaku membuat konten dan menyebarkan hal seperti itu,” tandasnya.
Sebuah video viral memperlihatkan bakso tetelan daging berbulu hitam diduga daging tikus di Surabaya. Video yang berdurasi 1 menit itu viral di media sosial (medsos) TikTok maupun WhatsApp, pada Senin malam, 15 Juli 2024.
Terlihat di video tersebut suara pria dan wanita mengatakan adanya bakso yang diduga daging mirip bulu tikus. “Baksomu Iki loh (baksomu ini loh),” ucap salah satu akun medsos itu.
“Ngene loh, murupno lampune ben ketok (gini loh, nyalakan lampunya biar kelihatan),” jawab pria itu sembari menunjuk tetelan yang ada bulunya hitam di dalam video tersebut.
Sementara itu, suasana di kedai Bakso Ronggolawe pasca video tersebut beredar luas relatif sepi, namun tetap ada pembeli fanatik yang tidak terpengaruh atas isu tersebut. Seperti Reni widyawati (40) misalnya dirinya bersama anaknya tetap lahap menyantap bakso dengan nyaman.
“Saya sendiri tidak melihat langsung videonya namun saya sudah dengar katanya viral, bagi saya sebelum jelas kebenaran nya tidak berpengaruh mungkin karena persaingan bisnis saja,” ujar Reni
Hingga berita ini diunggah belum ada konfirmasi secara resmi dari pihak kepolisian atas kasus yang sudah viral di berbagai media sosial tersebut.
Laporan Zainal Azkhari/tvOne Surabaya