Bea Cukai Tingkatkan Layanan Melalui Program CVC dengan Blusukan ke Pabrik
- Dok. Istimewa
Jakarta - Tingkatkan kualitas pelayanan fasilitas kepabeanan, Bea Cukai dampingi dan asistensi para pelaku usaha melalui kegiatan Customs Visit Customer (CVC). Kegiatan ini digelar secara berkelanjutan oleh Bea Cukai sebagaimana yang telah terlaksana di Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi pada pertengahan Juli lalu.
“Jadi CVC adalah langkah Bea Cukai untuk memperkuat sinergi dengan para pelaku usaha guna mengetahui secara langsung kebutuhan stakeholder. Di samping itu, salah satu tujuan dari program CVC adalah untuk memberikan pelayanan prima agar kendala yang dihadapi pengguna jasa dapat terselesaikan,” ucap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Bea Cukai Bekasi gelar CVC ke perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat PT Nagai Plastic Indonesia pada Rabu (17/5/2024). PT Nagai Plastic merupakan pabrik manufaktur dengan hasil produksi sebagian besar dari plastik. Mulai dari peralatan perkantoran, rumah tangga, komponen elektronika, komponen/perlengkapan kendaraan bermotor roda 2 dan roda 4, dan mould dari logam.
Sebelumnya, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat dan Bea Cukai Bogor sudah menggelar CVC ke dua perusahaan di bidang garmen atau pakaian di wilayah pengawasannya pada Selasa (16/7/2024). Dua pabrik garment yang dimaksud adalah dPT Ricky Garment di Citeureup, Kabupaten Bogor dan PT HJ Busana di Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Encep menjelaskan PT Ricky Garment sebagai perusahaan penghasil produk pakaian jadi (ready to wear) menghasilkan lima juta baju tiap tahunnya dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 230 orang.
Sementara, PT HJ Busana adalah perusahaan penghasil produk pakaian knit active dan ready to wear yang dapat menghasilkan kapasitas 600 ribu baju dan telah menyerap tenaga kerja lebih dari 1.945 orang.
“Adanya dua perusahaan itu secara otomatis membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Kami hadir melalui CVC untuk menyampaikan penyuluhan terkait peraturan yang berlaku yang digunakan dalam proses kepabeanan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik dan membuka lapangan kerja lebih luas,” pungkasnya.