Jokowi Nunggu Lampu Hijau untuk Ngantor di IKN
- Biro Pers Media Istana Kepresidenan
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bakal berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, sebelum memperingati Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024. Namun, Jokowi masih menunggu kode terlebih dahulu sebelum berkantor di IKN.
“Begitu ada lampu hijau siap, saya akan berkantor (di IKN),” kata Jokowi di Bandung pada Jumat, 19 Juli 2024.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan sejumlah pekerjaan terkait infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mundur akibat hujan beberapa waktu terakhir. Hal inilah yang membuat Jokowi belum bisa memastikan apakah dirinya segera berkantor di IKN atau tidak pada bulan Juli 2024 ini.
"Ya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli. Tetapi, kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus. Hujan deras banget. Jadi, memang pekerjaan banyak yang mundur dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 16 Juli 2024.
Jokowi meminta masyarakat untuk tidak membayangkan pembangunan IKN sudah rampung pada 17 Agustus 2024 mendatang. Terlebih, IKN ini merupakan proyek jangka panjang. Menurut Jokowi, kemungkinan perkembangan proyek IKN hingga 17 Agustus nanti baru di kisaran 15 persen.
"Jadi, jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu, paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen," tutur dia.
Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan, sarana dan prasarana di IKN Nusantara akan siap pada bulan Juli ini. Kesiapan bulan Juli 2024 untuk memastikan Presiden Jokowi yang sebelumnya sudah punya rencana untuk berkantor di IKN.
Dia mengaku, sejumlah infrastruktur seperti air minum, kelistrikan, dan jaringan telekomunikasi, juga akan siap pada Juli ini sehingga sudah bisa ditempati.
"Saya bilang pertengahan Juli (infrastruktur) air (minum) akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk (bidang) energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor," kata Basuki di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024.
Basuki pun membantah asumsi Jokowi batal berkantor di IKN masih terlalu cepat disimpulkan. Sebab, kata dia, bulan Juli ini juga belum berakhir. Namun, ia mengatakan kepastian Jokowi jadi atau tidak untuk segera berkantor di IKN, memang harus dipastikan kepada sang kepala negara sendiri.
"Kalau soal pindah, tanyakan beliau. Nanti kan tanggal 22 (Presiden) kan ke Papua untuk merayakan Hari Anak. Setelah itu InsyaAllah beliau akan ke sana (IKN untuk mengecek)," ujar Basuki.