Singgung Judi Online, Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Profesional Tegakkan Hukum di RI

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

VIVA – Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta perwira TNI-Polri untuk menjadi sosok yang unggul dan profesional dalam menegakkan hukum di Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi usai melantik 906 calon perwira remaja (capaja) menjadi perwira TNI dan Polri dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2024. 

"Di bidang penegakkan hukum, ketertiban keamanan, kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang serta peretasan siber yang makin canggih, saudara-saudara harus jadi sosok yang unggul, yang profesional, handal dan terampil," kata Jokowi dalam sambutannya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2024.

Photo :
  • Tangkapan layar YpuTube Sekretariat Presiden

Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan ancaman perang siber yang bisa terjadi kapan pun. Ancaman itu, kata Jokowi berpotensi besar melumpuhkan pelayanan publik hingga pertahanan negara.

"Di generasi yang ke-5, tidak semata-mata perang fisik tapi juga aksi militer non kinetik, serta perang siber yang bisa melumpuhkan fungsi keamanan pertahanan dan pelayanan publik," ujarnya. 

Jokowi lantas meminta seluruh perwira TNI-Polri tidak berhenti belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat. 

Dalam upacara Praspa tersebut, Jokowi melantik 906 capaja yang terdiri dari 417 Capaja Akademi Militer (Akmil), 129 Capaja Akademi TNI AL (AAL), 113 Capaja Akademi TNI AU (AAU), dan 247 Capaja Akademi Kepolisian (Akpol).