Sosok Imam Besar Al Azhar yang Mendoakan Prabowo saat Kunjungan di Kemhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Grand Syekh mesir
Sumber :

VIVA – Pada tanggal 10 Juli 2024, Prabowo Subianto menyambut kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Prof. Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb, di Kantor Kementerian Pertahanan.

Kunjungan kedua belah pihak ini menyoroti hubungan yang erat antara Indonesia dan Mesir, terutama dalam bidang agama dan kebudayaan. Kunjungan tersebut juga menandai pertemuan penting antara seorang tokoh agama dan tokoh politik yang sama-sama memiliki pengaruh besar.

Pertemuan ini juga ditangkap dalam video yang dibagikan di YouTube Kemhan RI pada (11/7/24). Video tersebut menunjukkan momen-momen penting dari kunjungan, termasuk pertemuan antara Prabowo Subianto dan Prof. Al-Thayeb. 

Prabowo bersama Quraish Shihab dan Imam Besar Al Azhar bertukar cinderamata

Photo :

Prof. Al-Thayeb adalah seorang ulama dan pemimpin tertinggi dari Al-Azhar University di Mesir. Ia sering menekankan pentingnya menyebarkan ajaran Islam Wasathiyyah (Islam moderat) ke dunia Barat untuk menciptakan perdamaian dan toleransi. 

Diskusi tentang Islam moderat yang dilakukan oleh Prof. Al-Thayeb melibatkan berbagai pihak, termasuk dengan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Wakil Grand Syekh Al Azhar, Mohammed Abdel Rahman Ad Duweiny.

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, ia menyoroti peran Al-Azhar sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di dunia dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat.

Salah satu tokoh Islam yang terkenal ini juga telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Tahun 2024 menjadi kali ketiga ia mengunjungi Indonesia, setelah kunjungan pada 2016 dan 2018. Lebih tepatnya pada 9 Juli 2024 yang mana ia dijadwalkan untuk mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari tur ke Asia Tenggara yang juga mencakup Malaysia dan Thailand. 

Sebelum bertemu dengan Prabowo, Prof. Al-Thayeb terlebih dulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu bertujuan untuk mempromosikan Islam moderat, dialog antar iman, dan membahas isu-isu terkait penanganan Islamofobia di Indonesia.

Kunjungan Prof. Al-Thayeb ke Indonesia juga direspon oleh Kementerian Agama RI dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Retno berharap pertemuan ini dapat meningkatkan dialog dan kerjasama antar agama, sesuai dengan visi Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan beragama.

Pada kunjungan dengan Prabowo, Prof. Al-Thayeb mendoakan Prabowo Subianto agar senantiasa diberikan kelancaran dalam mengemban tugas sebagai Presiden RI pada Oktober mendatang.