Lapangan Upacara HUT RI di IKN Rampung, Istana Negara dan Gedung Kemenko Fungsional Akhir Juli 2024
- ikn.go.id
VIVA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjadi sorotan publik. Hal ini karena pembangunan IKN menelan biaya yang besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan beberapa aspek infrastruktur seperti persiapan pelabuhan bongkar muat, pasokan air, listrik dan jaringan internet masih belum dilakukan secara menyeluruh.
Berdasarkan informasi dari situs resmi IKN, pembangunan lapangan upacara yang akan menjadi pusat perayaan HUT Kemerdekaan sedang memasuki tahap akhir. Pemerintah terus mempercepat pembangunan agar semua fasilitas dan infrastruktur pendukung siap untuk mendukung pelaksanaan upacara di IKN.
“Pemerintah di bawah koordinasi Kementerian PUPR berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh persiapan Upacara Kemerdekaan dengan baik. Tahap finalisasi pembangunan gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN tengah dilakukan untuk memastikan infrastruktur siap digunakan,” kata Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, dalam keterangannya Rabu (10/07/2024).
Dengan realisasi pembangunan lapangan upacara tersebut, Raja optimis Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN akan menjadi momen bersejarah yang dapat terlaksana dengan baik.
“Kami optimis proyek ini dapat siap dan dengan kualitas yang baik,” tutur Raja.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menyatakan bahwa Istana Negara di Nusantara, Kalimantan Timur, dapat mulai berfungsi pada akhir Juli 2024.
"Kita bisa melihat bahwa Istana Negara nanti akhir Juli akan fungsional," ujar Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Imam juga menyampaikan sejumlah tower Gedung Kementerian Koordinator atau Kemenko di IKN juga dapat difungsionalkan pada akhir Juli mendatang.
"Gedung Kemenko 1 untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, maka empat tower yang ada di sini pada Juli ini akan fungsional," ungkap Imam.
Empat menara Gedung Kemenko 1 yang akan difungsionalkan adalah menara pertama, kedua, ketiga, dan keempat, masing-masing sebanyak tiga lantai.
Sementara itu, Gedung Kemenko 2 hanya satu menara yang akan difungsionalkan pada bulan Juli ini karena pembangunan Gedung Kemenko 2 dimulai lebih belakangan. Namun, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian enam lantai agar satu menara Gedung Kemenko 2 bisa difungsionalkan.
"Ini hanya ada satu tower dari empat tower yang ada. Tapi kita usahakan targetnya 6 lantai di sini di Kemenko 2," kata Imam.
Keempat gedung Kemenko di IKN dirancang sebagai kantor bersama. Progres pembangunan per 4 Juli untuk Gedung Kemenko 1 mencapai 78,90 persen, Gedung Kemenko 2 mencapai 38,28 persen, Gedung Kemenko 3 mencapai 85,88 persen, dan Gedung Kemenko 4 mencapai 88,22 persen.
Gedung Kemenko 3 menara pertama akan difungsionalkan sebanyak tiga lantai, menara kedua dan ketiga masing-masing dua lantai, dan menara keempat sebanyak tiga lantai.
Pada Gedung Kemenko 4, beberapa lantai yang akan difungsionalkan adalah menara pertama sebanyak tiga lantai, menara kedua satu lantai, menara ketiga tiga lantai, dan menara keempat tiga lantai.
Sedangkan untuk Gedung Kemenko 1 dan Gedung Kemenko 3 akan digunakan sebagai lokasi holding bagi tamu VIP pada Upacara HUT Kemerdekaan RI pada bulan Agustus mendatang.