Audit ICAO, Bandara Soetta Optimis Raih Nilai Kepatuhan 80 Persen USAP-CMA 2024

Suasana terminal 3 bandara soetta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang melakukan proses audit melalui program Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach (USAP - CMA). Program itu berasal dari organisasi penerbangan sipil internasional atau International Civil Aviation Organisation (ICAO),

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah I Kelas Utama Soekarno-Hatta, Yufridon Gandoz Situmeang mengatakan, selama pelaksanaan audit USAP - CMA, tim auditor tidak menemukan masalah keamanan (security concern) dan keselamatan.

"Sejak 2017 terakhir audit, ada perubahan signifikan, tidak ada security concern yang jadi catatan," katanya, Kamis, 11 Juli 2024.

Suasana Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Adanya hal ini, pihaknya pun optimis Bandara Soetta dapat memperoleh nilai kepatuhan (comply) 80 persen dalam audit USAP - CMA 2024. Dengan mengevaluasi aspek keamanan, keselamatan, sarana hingga personel keamanan penerbangan.

"Ada 8 critical element (yang diaudit). Lima elemen untuk establish bagaimana peraturan. Dua peraturan, apakah update terus, apakah ada pelatihan untuk petugas keamanan, ketersediaan sarana dan fasilitas," ujarnya.

Dia melanjutkan, tiga elemen lagi terkait implementasi di lapangan, konsistensi dan komitmen stakeholder di bandar udara. Hal itu masuk dalam konteks operasi pemeriksaan penumpang dan bagasi, penerapan di lapangan dan tentu kolaborasi.

"Sebenarnya namanya proses ya konsistensi itu selama kita bekerja, pasti ada hal yang berubah. Jangan karena audit saja, tapi ini luar biasa sudah bagus. Jadi mereka apresiasi luar biasa. Dan, kalau bocorannya ada yang kurang, kekurangan itu tidak signifikan karena semua membuktikan kolaborasinya. Petugas keamanan, dukungan Kepolisian, ada juga Bea Cukai dan Imigrasi, semua standar," ujarnya.