Korban Tewas tambang longsor di Gorontalo Puluhan Orang, Warga NU Diimbau Salat Gaib

Proses evakuasi jenazah korban longsor yang terjadi di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Sumber :
  • ANTARA/Zulkifli Polimengo

Gorontalo - Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Gorontalo diimbau untuk menggelar salat gaib dan berdoa untuk para korban longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Ketua Tanfidziyah Ibrahim T. Sore di Gorontalo, Rabu, 10 Juli 2024, mengatakan imbauan tersebut disampaikan kepada seluruh pengurus wilayah, pengurus cabang NU, pengurus badan Ortonom, pengurus lembaga NU dan warga NU se-Provinsi Gorontalo.

"Pengurus wilayah NU Gorontalo menyampaikan imbauan bersifat instruksi di seluruh tingkatan, termasuk mengimbau para pemimpin pondok pesantren dan warga NU untuk menyelenggarakan salat gaib dan doa tahlil di masjid-masjid dan musala ditujukan kepada korban longsor yang ada di tambang rakyat Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango," katanya.

Doa bersama termasuk untuk meminta keselamatan dari bencana banjir dan tanah longsor mengingat hingga saat ini hujan merata masih mengguyur Provinsi Gorontalo.

Proses evakuasi jenazah korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu, 10 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA

"Kita memanjatkan doa agar Gorontalo terhindar dari bencana yang tidak diinginkan bersama," katanya.

Data sementara yang tercatat di Posko SAR sampai Rabu petang, tercatat total korban yang telah terkonfirmasi di posko SAR sejumlah 144 orang, dengan rincian meninggal dunia 23 orang, selamat 90 orang, dan 31 orang masih dalam pencarian. (ant)