BMKG Sebut Gempa Magnitudo 5,4 di Enggano Bengkulu Jenis Gempa Dangkal

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono.
Sumber :
  • Dr. Daryono.

Jakarta – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebutkan, gempa dengan magnitudo 5,4 yang terjadi di Enggano, Bengkulu, Kamis, 11 Juli 2024, pukul 04.00 WIB merupakan jenis gempa dangkal.

Daryono menyebutkan, gempa tersebut adalah jenis gempa dangkal yang diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, dan guncangan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

​Menurut Daryono, guncangan gempa dirasakan di daerah Enggano, Bengkulu Utara dengan skala intensitas III-IV MMI. Kemudian di daerah Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas III MMI, dan Putri Hijau, Bengkulu Utara dengan skala intensitas II - III MMI.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA

"Hingga saat ini BMKG belum mendapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Daryono dalam keterangan di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis, 11 Juli 2024.

Sebelumnya diberitakan, gempa dengan magnitudo 5,4 mengguncang Enggano, Bengkulu, Kamis, 11 Juli 2024 pukul 04.00 WIB.

Dilansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di titik -6.55 Lintang Selatan (LS)-101.12 Bujur Timur (BT) atau 184 km Barat Daya Enggano, Bengkulu. Gempa yang berpusat pada kedalaman 215 km tersebut tidak berpotensi tsunami.

Beberapa jam sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,8  mengguncang Enggano Bengkulu. Gempa terjadi pada Rabu, 10 Juli 2024 pukul 22.32 WIB. Pusat gempa berada pada 145 km Barat Laut Enggano, Bengkulu dengan kedalaman 10 km.