Berkas Bakal Cagub Sumatera Utara dari PDIP Sudah Dikirim ke Pusat, Siapa yang Diusung?

Bacagub Sumut, Edy Rahmayadi saat mengikuti fit and proper test di Kantor PDIP Sumut, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan – Pasca menggelar fit and proper test  untuk bakal calon gubernur atau bacagub Sumatera Utara pekan lalu, berkas-berkasnya sudah dikirim ke DPP PDIP yang ada di Jakarta.  Sebelumnya proses uji kelayakan dan kepatuta bakal cagub dilaksanakan di Kantor DPD PDI Perjuangan, di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Jumat 5 Juli 2024.

Kegiatan fit and proper test, terlihat hadir mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan dan bakal calon lainnya.

"Hasil fit and proper test, pemetaan politik di Pilkada Sumut, kita sampaikan ke DPP PDIP sudah," ungkap Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, saat dikonfirmasi VIVA Medan, Rabu 10 Juli 2024.

Aswan mengatakan berkas tes wawancara milik Edy Rahmayadi, Nikson Nababan dan bakal calon lainnya tengah digodok di DPP PDIP. Ia mengatakan belum ada hasil saat ini, terkait penjaringan  siapa yang diusung di Pilkada Sumatera Utara 2024 ini.

"Saya belum tahu, apa hasilnya. Diantara mereka diwawancarai itu, sudah ada dikerucutkan atau belum, saya belum update," jelas Aswan.

Kemudian, Aswan mengatakan pihak PDIP akan melakukan survei internal, dengan melibatkan lembaga survei nasional, untuk melihat elaktabilitas, populeritas dan lainnya dari masing-masing  bakal cagub Sumut dari PDIP.

"Sedang berjalan survei internal kita, beberapa daerah sudah berjalan dan beberapa daerah belum. Termasuk, Pilgub Sumut. Biasanya, tidak kita umumkan. Tapi, kita menggandeng lembaga survei nasional lah," kata Aswan.

Aswan enggan berkomentar siapa berpeluang akan diusung PDIP. Dia meminta untuk menunggu keputusan dari DPP PDIP siapa sosok akan diusung nantinya di Pilgub Sumut.

"Kita tahan dulu, itu ada DPP lah. Saya bilang si A ternyata B. Si B ternyata si Z, seperti Pilgub Sumut sebelumnya," sebut Aswan.

"Kita aktif dalam Pilgub Sumut, dari penjaringan, pemetaan, saran-saran ke DPP. Tapi, semua itu yang memutuskan kembali ada di DPP," tutur Aswan kembali.