Pegawai KPK Main Judi Online, Novel: Kerusakan karena Pimpinannya Rendah Integritas

Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jakarta - Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan menyebut rusaknya pimpinan KPK berdampak ke seluruh pegawainya. Hal itu Novel sampaikan merespons adanya dugaan temuan sejumlah pegawai lembaga antirasuah bermain judi online.

Dia menilai jika pimpinan KPK bekerja benar maka ada fungsi yang baik terhadap pengawasan ke jajaran pegawai. 

"Itu gambaran bahwa kerusakan KPK karena ulah pimpinannya berdampak ke mana-mana. Kalau pimpinan KPK bekerja benar, tentu pengawasan akan berfungsi sehingga orang takut berbuat pelanggaran," kata Novel kepada awak media, Selasa, 9 Juli 2024.

Menurut dia, pimpinan KPK saat ini tak berikan keteladanan dan bisa dibilang rendah integritas. Parahnya lagi, kata dia, ada pimpinan KPK yang terjerat hukum, sehingga tak heran berdampak buruk juga ke pegawai. 

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Novel menyarankan agar KPK menindak tegas para pegawainya yang terlibat judi online. Jika perlu, menurutnya harus dijatuhkan sanksi berat.

"Terhadap pegawai KPK yang bermain judi online mesti ditindak. Karena paling tidak hal itu adalah pelanggaran etik berat. Pada dasarnya bermain judi online adalah perbuatan kejahatan," kata Novel yang kini Tim Satgas Pencegahan Korupsi Mabes Polri tersebut.

Novel menilai, pelaku judi online akan merusak mental dan mempengaruhi kinerja. Ditekankan dia, jika tak ditindak tegas akan berpengaruh pada kinerja KPK secara kelembagaan.

"Jadi, bila pegawai yang bermain judi online tak ditindak tegas makan akan berdampak kepada kinerja lembaga, dan membuat pengawasan makin lemah karena permisif terhadap perbuatan salah," kata Novel.

Sebelumnya, Juru bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto memyampai pihaknya menemukan beberapa pegawai diduga terlibat bermain judi online. Namun, dia belum bisa menjelaskan secara rinci berapa banyak pegawai KPK yang diduga bermain judi online.

"KPK telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai. KPK sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak," kata Tessa.

Menurut Tessa, berdasarkan penelusuran awal oleh Inspektorat, ditemukan juga beberapa nama yang bukan pegawai KPK terlibat judi online.

"Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya," ujarnya.

Tessa menyampaikan pihaknya secara kelembagaan sudah mengingatkan para pegawai untuk menghindari judi online. Terlebih, Pemerintah tengah gencar memberantas praktik judi online.