Pegi Setiawan Ngaku Sempat Diancam dan Dipukul Polisi saat Diperiksa di Polda Jabar
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Bandung - Pegi Setiawan mengaku pernah mengalami kekerasan fisik dari polisi saat ditangkap pada 21 Mei 2024. Kekerasan itu dialami Pegi saat dia tiba di ruang pemeriksaan Polda Jawa Barat )Jabar).
"Ada, semacam kata-kata kasar banyak sekali kayak ancaman-ancaman. Saya pernah dipukul bagian mata sini (menunjuk pelipis kanan). Nanti bisa saya tunjukin," kata Pegi di Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip Selasa, 9 Juli 2024.
Pegi memastikan pelaku pemukulan adalah anggota polisi. Ia mengaku tak mengerti penyebab dirinya dipukul tersebut.
"Mereka bilang saya pembunuh ini. Saya enggak punya hati nurani. Saya tidak menjawab karena saya merasa tidak bersalah," jelas Pegi.
Dia menuturkan hanya bisa pasrah dan sempat tak bisa tidur dua malam imbas pemeriksaan di Polda Jabar.
"Saya disebut Perong kalau tidak melihat saya dicaci maki. Kalau saya melihat dianggap kamu memang Perong, saya hanya bisa pasrah. Saya tidak bisa tidur hampir dua malam," imbuhnya.
Sebelumnya, hakim tunggal pada Pengadilan Negeri Bandung Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan Pegi Setiawan. Hakim menyatakan penetapan Pegi sebagai tersangka kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon tidak sah.
Hakim menuturkan proses penetapan tersangka Pegi berdasarkan surat ketetapan Nomor SK/90/V/RES124/2024/Direskrimum Polda Jabar per 21 Mei 2024 dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum.
"Menetapkan surat ketetapan tersangka nomor: SK/90/V/Res124/2024/Ditreskrimum tanggal 21 Mei 2024, batal demi hukum," ujar Hakim Eman.
Adapun setelah keluar dari sel tahanan, Pegi menyampaikan terima kasih kepada pihak yang mendukungnya selama jalani proses hukum. Pegi juga sempat menuturkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak terhadap masyarakat Indonesia. Terima kasih banyak kepada Bapak Presiden Joko Widodo, kepada presiden terpilih bapak Prabowo Subianto dan tim lainnya," kata Pegi di Mapolda Jabar, Senin malam.