RI Top Muslim Friendly Destination 2024, Dewan Masjid Indonesia Soroti Masjid jadi Tempat Wisata
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) pada Jumat, 5-7 Juli 2024 di Jakarta. Sekretaris Jenderal PP DMI, Rahmat Hidayat, turut menyoroti pencapaian Indonesia yang berhasil menempati posisi pertama dalam Top Muslim Friendly Destination 2024.
Rahmat Hidayat menyebut bahwa pencapaian itu dapat menjadikan masjid di Indonesia menjadi tujuan wisata yang religius.
"Kita punya gagasan besar ya, pertama adalah menjadikan masjid sebagai salah satu tujuan wisata religion. Kita di Indonesia ini kan banyak masjid yang penuh dengan beragam catatan sejarah ya, termasuk masjid-masjid di Duma, di Aceh," kata Rahmat Hidayat kepada wartawan saat berada di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.
Dia juga memberikan contoh, terkait warga negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan ke Turki atau negara-negara muslim lainnya. Hal utama yang menjadi tujuan wisata WNI kerap kali adalah masjid di negara tersebut.
"Padahal (negara itu) tidak punya masjid sebanyak di Indonesia, di Indonesia itu banyak-banyak sekali (masjid). Itu potensi wisata religi yang sangat luar biasa, karena itu ya kita berharap dengan kita punya perhatian kepada masjid, kita perhatikan kebersihannya, lingkungannya (menjadi friendly), nanti saat orang-orang datang ke Indonesia, itu tidak cuma kenal Bali atau NTT yang terkenal lautnya, tetapi juga mengenal masjidnya yang juga sangat eksotik di Indonesia," jelas dia.
Selain membahas masjid yang berpotensi menjadi tujuan wisata religius, Rakernas juga bertujuan untuk memperkuat peran remaja masjid dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan keagamaan untuk kemajuan bangsa. Dalam sambutannya, Rahmat Hidayat, menegaskan pentingnya peran remaja masjid dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan terselenggaranya Rakernas PRIMA DMI ini, diharapkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan pengembangan masyarakat dapat dioptimalkan, serta persatuan umat Islam Indonesia makin kokoh," kata Rahmat Hidayat.
Ketua Umum PRIMA DMI, Munawar Khalil, mengatakan, Rakernas tahun ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan dan program kerja yang bermanfaat bagi kemajuan masjid dan kesejahteraan umat Islam di Indonesia.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi dan langkah gerak demi mencapai visi dan misi PRIMA DMI melalui langkah yang terorganisir, terstruktur, sistematis, dan masif.
"Para peserta diharapkan aktif berkontribusi dalam setiap sesi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, PRIMA DMI siap berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa dan negara," ujarnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, PRIMA DMI telah terbentuk organisasinya di 32 provinsi serta 147 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.