Prabowo Beberkan Resiko Operasi Cedera Kaki Kiri: Mempertaruhkan Nyawa

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat dijenguk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai menjalani operasi cidera kaki di RSPPN Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan (sumber: Tim Media Prabowo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengatakan ada resiko besar yang ia hadapi saat menjalani operasi cidera kaki. Operasi itu dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan.

"Saya sadar, tindakan medis yang saya jalani penuh dengan resiko dan pertaruhan nyawa," kata Prabowo dikutip dari unggahan di akun instagramnya, @prabowo, Senin, 1 Juli 2024.

Menhan RI Prabowo Subianto bersama Brigjen TNI (Purn) Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp.OT, M.M. FICS. Dr.dr. Robert Hutauruk selaku dokter spesialis orthopedi yang memimpin operasi cedera kakinya (sumber: Tim Media Prabowo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Adapun cidera kaki itu dialami Prabowo karena mengalami kecelakaan terjun payung saat masih aktif bertugas di TNI pada tahun 80-an. 

“Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an di kaki kiri saya, cidera ini selama ini masih saya rasakan,” ungkap dia.

Dia pun mengaku bersyukur operasi cidera kakinya itu berjalan dengan baik. Prabowo mengaku tak sabar untuk kembali beraktivitas dan berbakti untuk negara setelah menjalani operasi tersebut.

“InsyaAllah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi yang telah memberikan dukungan untuk keberlangsungan proses operasinya.

“Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa," pungkas dia.