Catat, Ini Jadwal Waktu Distribusi Konsumsi untuk Jemaah Haji Indonesia di Armuzna

Makanan siap saji untuk jemaah haji Indonesia pada 8 dan 13 Zulhijjah 1445 H
Sumber :
  • Media Center Haji 2024

VIVA Nasional – Sebanyak 213.275 jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci dan bersiap untuk melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang akan dimulai pada 15 Juni 2024.

Tahun ini, jamaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan konsumsi yang lebih lengkap dibandingkan tahun sebelumnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa distribusi konsumsi akan dimulai sebelum puncak haji, berbeda dengan skema tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa memberikan layanan konsumsi yang lebih baik kepada jemaah haji Indonesia," ujar Menag Yaqut saat rapat dengan Tim Pengawas Haji di Hotel 601, Jarwal, Makkah, Rabu 12 Juni 2024.

Berikut rincian layanan konsumsi yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia:

Sebelum Puncak Haji:

6 Dzulhijjah 1445 H (12 Juni 2024 M): Sarapan pagi dan makan siang

7 Dzulhijjah 1445 H (13 Juni 2024 M): Sarapan pagi (05.00-07.00 WAS), makan siang (11.00-13.00 WAS), dan makan sore (14.00-16.00 WAS)

8 Dzulhijjah 1445 H (14 Juni 2024 M): Sarapan pagi

Selama di Arafah:

8 Dzulhijjah 1445 H (14 Juni 2024 M): Makan siang dan malam

Malam hari: Snack berat dan krikil untuk melempar jumrah

Selama di Muzdalifah dan Mina:

10-12 Dzulhijjah 1445 H (16-18 Juni 2024 M): Konsumsi penuh (pagi, siang, dan malam)

13 Dzulhijjah 1445 H (19 Juni 2024 M): Makan pagi

Siang hari: Makanan siap saji dari penyedia katering di hotel

Malam hari: Makan biasa dari penyedia katering di hotel (19.00-21.00 WAS)

Setelah di Mina:

14-15 Dzulhijjah 1445 H (20-21 Juni 2024 M):

Sarapan pagi (05.00-08.00 WAS), makan siang (12.00-14.00 WAS), dan makan malam (17.00-19.00 WAS)

Menag Yaqut berharap dengan layanan konsumsi yang lebih lengkap ini, jemaah haji Indonesia dapat fokus beribadah dengan tenang dan nyaman.

"Semoga dengan layanan konsumsi yang lebih baik ini, jemaah haji Indonesia dapat fokus beribadah dengan tenang dan nyaman, sehingga dapat meraih haji mabrur," harap Menag Yaqut.

Laporan Media Center Haji 2024