Pria Sidoarjo Tewas Bugil Usai Check In Bareng Perempuan di Hotel Mojokerto

Polisi memasang garis polisi di TKP temuan mayat pria bugil di Hotel Wonokerto, Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Mojokerto – Karyawan Hotel Wonokerto di Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dikagetkan dengan temuan mayat pria tanpa busana alias bugil di salah satu kamar hotel tersebut pada Rabu, 12 Juni 2024. Saat ditemukan, perempuan yang menginap bersama pria malang itu sudah tak ada.

Kepala Kepolisian Sektor Pungging Inspektur Polisi Satu Selimat menjelaskan, pria yang ditemukan tanpa nyawa dalam kondisi bugil itu berinisial N (58 tahun), warga Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Itu berdasarkan catatan dokumen kependudukan yang ditemukan di dekat jasad korban.

Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • Viva.co.id/Aji YK Putra

Selimat menuturkan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh karyawan Hotel Wonokerto bernama Sukirno (42) pada Rabu siang sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Sukirno mengecek kamar yang disewa korban karena waktu check out sudah hampir tiba.

Sesampai di depan kamar, pintu terbuka sedikit. Dari celah pintu Sukirno melihat korban berbaring di atas kasur tanpa busana. Merasa ada yang janggal, ia kemudian memanggil rekannya untuk memeriksa apa yang sebenarnya terjadi.

Curiga dengan kondisi tamu hotel tersebut, pihak hotel kemudian melaporkan itu ke Kepolisian Sektor Pungging. Tak lama kemudian, polisi datang. Setelah diperiksa, ternyata N sudah tak bernapas. Jasad korban lalu dievakuasi dan dibawa ke RSUD Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi. Selimat mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban datang ke hotel dan check in bersama seorang perempuan yang tak diketahui identitasnya pada Selasa, 11 Juni 2024, sekitar pukul 09.51 WIB.

Kantong mayat. Foto ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

"Pasangan tersebut menginap. [Keduanya] Menginap di Kamar Melati Nomor 6," ujar Selimat.

Sampai saat ini, polisi masih menelusuri identitas perempuan yang menginap bersama korban untuk mengetahui penyebab kematian korban. Sebab, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Obat-obatan tertentu juga tak ditemukan di TKP.