Prabowo Tekankan 4 Poin Upaya Indonesia Bantu Rakyat Palestina di Gaza

Prabowo Subianto di KTT “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza”
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengupayakan beberapa aspek bantuan untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi bencana kemanusiaan di Gaza.

Pertama, kata Prabowo, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

“Kami akan meningkatkan kontribusi kami secara signifikan kepada UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan bantuan kemanusiaan lainnya,” kata Prabowo dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau “Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza” di Yordania, Selasa, 11 Juni 2024. 

VIVA Militer: Tentara Israel dari Divisi 143 (Divisi Gaza)

Photo :
  • abcnews.go.com

Kedua, lanjut Prabowo, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza, dan juga siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza jika diperlukan.

“Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal rumah sakit dan juga mengerahkan aset udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza melalui metode airdrop,” kata Prabowo. 

Presiden terpilih Pilpres 2024 ini melanjutkan, ketiga, Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di rumah sakit Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan situasi di Gaza kembali normal.

Keempat, Indonesia siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.

“Kami juga bersedia mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan perawatan pasca trauma dan sekolah. Dan untuk kembali ke Gaza ketika situasi menjadi normal,” kata Prabowo.

Meski Indonesia bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan jika penyelesaian atas konflik ini adalah solusi dua negara (two-state solution).

“Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan,” kata Prabowo.

Dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu lalu, Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza sebagai upaya Indonesia untuk menjaga perdamaian dan mendukung gencatan senjata segera.

Selain itu, Prabowo menyebut bahwa Indonesia siap mengirimkan tenaga medis untuk menutupi kebutuhan rumah sakit lapangan di Gaza atas persetujuan semua pihak dan akan mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien dari Gaza.