Fakta Tragis Polwan Bakar Suami, Keterlibatan India dalam Perang Genosida

Ilustrasi Polri.
Sumber :
  • Istimewa

Round Up – Seorang anggota polisi wanita (polwan) yang bertugas di Kepolisian Resor Mojokerto Kota, Brigadir Polisi Satu FN (28 tahun), membakar suaminya sendiri sesama anggota Polri, Briptu RDW (27), di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 8 Juni 2024.

Informasi dihimpun VIVA, korban merupakan anggota Polri yang berdinas di Polres Jombang. Korban harus meregang nyawa karena luka bakar yang dideritanya di atas 90 persen.

Artikel yang mengulas mengenai 5 fakta peristiwa Polwan bakar suami itu manarik perhatian banyak masyarakat di tanah air. Bahkan artikel ini menjadi artikel terpopuler di kanal news VIVA sepanjang Senin, 10 Juni 2024. 

Selain itu, ada juga artikel mengenai dugaan keterlibatan India dalam serangam rudal di jalur gaza. Ada juga berita dari dunia politik, yaitu mengenai Rocky gerung yang berkomentar terkait isu PDI Perjuangan (PDIP) mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Sejumlah berita menarik dan terpopuler di kanal News VIVA sepanjang Senin, 10 Juni 2024, telah dirangkum dalam Round Up, berikut daftarnya:

1. 5 Fakta Tragis Polwan Bakar Suami di Aspol Mojokerto

Ilustrasi Polri.

Photo :
  • Istimewa

Seorang anggota polisi wanita (polwan) yang bertugas di Kepolisian Resor Mojokerto Kota, Brigadir Polisi Satu (Briptu) FN (28 tahun), nekat membakar suaminya sendiri sesama anggota Polri, Briptu RDW (27), di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 8 Juni 2024.

Kepala Polres Mojokerto Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Daniel S Marunduri membenarkan peristiwa polwan membakar suami sendiri itu. Dia juga membenarkan pelaku adalah seorang polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Kota. Berita selengkapnya baca di sini..

2. Rudal yang Dijatuhkan di Pengungsian Gaza Mengungkap Keterlibatan India dalam Perang Genosida

Keterlibatan India dalam Perang Genosida di Gaza

Photo :
  • Tangkapan Layar

Sebuah rekaman video baru dari Gaza menunjukkan senjata buatan India digunakan dalam perang genosida Israel terhadap warga Palestina.

Dalam sebuah video yang menjadi viral secara online, label “buatan India” terlihat pada sisa-sisa rudal yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel di tempat penampungan PBB di kamp pengungsi Nuseirat pada Rabu 5 Juni 2024 malam. Berita selengkapnya baca di sini..

3. Sinyal PDIP Usung Anies di Jakarta, Rocky Gerung: Menarik, Keadaan Berubah

Pengamat Politik Rocky Gerung.

Photo :
  • VIVA/Satria Zulfikar

PDI Perjuangan (PDIP) melempar sinyal kemungkinan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Salah satu sinyal itu disuarakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut figur Anies menarik untuk Pilgub Jakarta.

Pengamat politik Rocky Gerung menganalisa kemungkinan PDIP mengusung Anies di Pilgub Jakarta pada November 2024 bisa terjadi. Meskipun posisi Anies dan PDIP digambarkan impossible atau tidak mungkin bersatu lantaran perbedaaan secara ideologi. Berita selengkapnya baca di sini..

4. Pentolan Taliban Paling Diburu AS Tunaikan Ibadah Haji, Kepalanya Dihargai 10 Juta USD

Menteri Dalam Negeri Taliban Sirajuddin Haqqani

Photo :
  • Ist

Sirajuddin Haqqani, Menteri Dalam Negeri Afghanistan yang juga merupakan salah satu dari dua deputi panglima tertinggi Taliban, terpantau tengah menunaikan ibadah haji ke Kota Suci Makkah, Arab Saudi.

Dalam potongan video dan foto yang beredar di media sosial X pada 7 Juni 2024, salah satu petinggi Taliban ini disambut dengan hangat oleh beberapa orang yang mengetahui keberadaannya menyalami dan memeluknya, menyambut dengan hangat. Berita selengkapnya baca di sini..

5. Protes TPS Liar, Warga Tangerang Tutup Akses Jalan

Plang pengumuman dan penutupan akses jalan oleh warga, bentuk protes TPS liar.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Warga yang berada di Kampung Ciapus, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menutup akses jalan dari dan menuju kawasan Pergudangan Bizlink Citra Raya, Tangerang. Penutupan yang sudah dilakukan sejak Minggu, 9 Juni 2024 ini, sebagai bentuk protes warga setempat karena adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di kawasan tersebut.

Romli, salah seorang warga mengatakan, penutupan itu dilakukan warga setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti ketua RT, RW dan jajaran desa. Berita selengkapnya baca di sini..