Pemilik Pajero Pakai Pelat Palsu Terancam Dipidana, Akun Facebook Icha Shakila Diburu

Jakarta - Sejumlah artikel di kanal News VIVA sepanjang Rabu, 5 Juni 2024. Adapun, artikel yang menjadi sorotan pembaca VIVA terkait pemilik Pajero pakai pelat palsu diancam dipidanakan, bukan sebatas penilangan.

Selain itu, polisi bersama netizen kompak memburu pemilik akun Facebook Icha Shakila yang menjanjikan seorang ibu uang Rp15 juta karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya hingga diunggah ke media sosial.

Kemudian, artikel yang menjadi sorotan juga mundurnya Bambang Susantono dari Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Namun, berita-berita tersebut akan diulas dalam Round Up VIVA News pada Rabu, 5 Juni 2024.

1. Tak Hanya Ditilang, Pemilik Pajero Pakai Pelat Palsu Diancam Dipidanakan

Pemilik mobil Mitsubishi Pajero Sport yang viral di sosial media karena memakai pelat nomor palsu bukan cuma ditilang. Pemilik kendaraan dan perekam video pun terancam dipidana.

"Iya. Iya, jadi yang didalami itu dugaan pemalsuan sama dugaan penyebaran informasi yang tidak benar di medsos di TikTok," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Selasa, 4 Juni 2024.

Selengkapnya, baca tautan ini.

2. Polisi dan Netizen Buru Akun Facebook Icha Shakila, Pelaku yang Nyuruh Lakukan Pelecehan

Polisi dan Netizen memburu akun Facebook Icha Shakila, diketahui akun Facebook tersebut yang menyuruh ibu muda di Pondok Aren, Tangerang Selatan untuk melakukan tindakan asusila terhadap anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun.

Seorang ibu muda berinial R yang berusia 22 tahun itu pun sudah ditangkap pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 3 Juni , ia dijerat pasal berlapis tentang UU ITE, UU Pornografi dan UU Perlindungan Anak.

Baca selengkapnya di tautan ini.

3. Alasan Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Masih Jadi Misteri, Ini 3 Curhatannya

Mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama wakilnya Dhony Rahajoe masih menjadi misteri, pasalnya alasan mundurnya mereka belum terjawab.

Kabar mundurnya Bambang Susantono dikatakan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin 3 Juni, namun ia tak mengungkapkan alasan kepala OIKN dan wakilnya itu mundur dari jabatannya.

Selengkapnya baca tautan ini.

4. Buntut Heboh Video Call Sex, Nasib Caleg Terpilih di Sultra Bakal Ditentukan DPP PDIP

Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa calon Anggota DPRD Buton Selatan terpilih berinisial JF, Selasa, 4 Juni 2024. Pemeriksaan dilakukan di Kantor DPD PDIP Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kota Kendari, Sultra.

JF dipanggil untuk beri klarifikasi terkait video call sex (VCS) dirinya bareng wanita. VCS itu sempat viral di media sosial. Adapun pemeriksaan terhadap JF berlangsung tertutup di ruang khusus dengan dihadiri jajaran pengurus DPD PDIP.'

Selengkapnya baca tautan ini.

5. Jokowi Bongkar Alasan Mundurnya Kepala Otorita IKN dan Wakilnya

Presiden Joko Widodo mengatakan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe karena alasan pribadi.

"Ditanyakan ke Bapak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi," kata Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media soal pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN, berdasarkan rekaman suara yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.

Baca selengkapnya tautan ini.