Turun ke Lapangan, Cara Eman Suherman Pastikan Hak Kesehatan Warga Majalengka Terpenuhi

Jakarta - Figur Sekretaris Dearah atau Sekda Kabupaten Majalengka Eman Suherman jadi perhatian karena digadang maju sebagai bakal calon Bupati Majalengka di Pilkada 2024. Eman pun dikenal sebagai sosok yang mau turun ke masyarakat.

Selama jadi Sekda, Eman berupaya beri perhatian penuh kepada warga Majalengka yang perlu bantuan kesehatan.

Kepedulian Eman itu terlihat saat berkunjung ke rumah warga Majalengka terutama warga desa pedalaman. Dengan cara itu, ia hanya ingin memastikan warga di desa pedalaman Majalengka bisa mendapatkan jaminan bantuan kesehatan yang setara.

Momen itu terlihat saat menyambangi Desa Ujungberung, Majalengka. Birokrat senior itu jenguk warga yang sakit lumpuh. Eman lalu minta petugas puskesmas turun langsung memeriksa.

Dia sempat ngobrol sebentar dengan warga yang sakit lumpuh tersebut.

"Tos lami pak? (Sudah lama pak kondisi seperti ini)? Teu geubis kan tadina? (Enggak jatoh kan tadinya?)" kata Eman.

"Suruh Puskesmas ke sini ya. Panggil itu kepala Puskesmas yang perempuan, dipiwarang ku abdi tolong pangtingalikeun bapakna, ngke dirujuk ka mana (diminta sama saya tolong periksa bapaknya, nanti dirujuk ke mana)," lanjut Eman.

Perhatian Eman kepada warganya yang sedang mengalami kesulitan dapat atensi positif dari warganet yang beri komentar Instagramnya. Seperti yang dituliskan akun gelasramdhani yang meyakini jika Majalengka perlu pemimpin yang perhatian kepada masyarakatnya.

"Majalengka butuh pemimpin seperti ini," tulis akun tersebut.

Hal sama disampaikan pemilik akun bernama jaja_suharja69. Ia beri dukungan dan semangat agar Eman terus membantu masyarakat Majalengka yang kurang beruntung.

"Terus semangat Pak Sekda, untuk membantu warga masyarakat yang kurang beruntung," ujarnya.

Adapun Pemkab Majalengka terus perbaiki layanannya kepada warganya terutama bidang kesehatan. Salah satunya dengan mengoptimalkan layanan BPJS Kesehatan Gratis bagi masyarakat miskin di Majalengka.

Tak berhenti di situ, Pemkab Majalengka juga luncurkan inovasi lain selain BPJS Kesehatan. Pemkab Majalengka sudah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan. Sejauh ini, angka harapan hidup di Kota Angin itu terus menunjukkan tren positif.

Merujuk Opendata Majalengka, sejak 2020, angka harapan hidup (AHH) di Majalengka terus mengalami kenaikan.

Pada 2020, angka harapan hidup di Majalengka berada di 70.27. Kemudian, angkanya meningkat ke 70.46 pada 2021. Lalu, 70.76 pada 2022 dan terus meningkat pada 2023 menjadi 71.05.

Namun, hal itu masih di bawah angka harapan hidup Provinsi Jawa Barat yang mencapai 73.52.