Pansel Bakal Minta Masukan Pegiat Antikorupsi Agar Jaring Pimpinan KPK Berintegritas

Jakarta - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Deewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Pansel Capim dan Dewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh memastikan, pihaknya akan mulai bekerja untuk menjaring calon pimpinan dan dewas komisi yang berintegritas. 

Dia juga menekankan, bakal mendengar masukan publik untuk merumuskan pimpinan dan Dewas KPK periode 2024-2029.

"Terima kasih, kami baru saja mendapat Keppres dari sekretariat, jadi kami ini berdelapan juga baru ketemu dan belum bertemu dengan pak Presiden, ini pak Presiden tentu belum memberikan arahan, cuma memang ada pesan yang disampaikan. Tentu kita akan cari pimpinan KPK yang pertama, tentu punya integritas tinggi dan sebagainya, nanti masih akan dirumuskan kembali dengan mendengar masukan-masukan dari publik," kata Yusuf Ateh di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024.

Yusuf Ateh, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ini mengaku baru pertama kali mendapat tugas menyeleksi calon pimpinan dan Dewas KPK. Karena itu, pihaknya bakal meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk para pegiat antikorupsi.

"Dalam jadwal yang nanti akan kami bahas kita akan meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk dari media-media, kemudian dari para akademisi, para ormas, LSM dan sebagainya, termasuk penggiat-penggiat antikorupsi dan sebagainya," kata Ateh.

Ateh menambahkan, tidak mudah menyeleksi untuk mencari orang yang berintegritas tinggi dalam menahkodai KPK ke depan. Ia memahami kondisi KPK saat ini.

"Insya Allah kami menyadari, tidak mudah dan beban yang ini cukup besar sekali.

Karena kondisinya seperti ini dan harapan masyarakat tentu besar sekali kepada pansel, untuk memilih pimpinan KPK yang bisa memperbaiki keadaan sekarang menjadi lebih baik, kata Ateh.

Karena itu, dia meminta publik untuk memberi waktu untuk melaksanakan proses penjaringan capim dan Dewas KPK periode 2024-2029.

"Insya Allah kami akan banyak sekali berkonsultasi dan menerima masukan publik dengan sebaik-baiknya kita tolong beri waktu aja bagi kami mudah-mudahan kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik," imbuhnya.