KKHI Madinah Terima Puluhan Jemaah Haji Lansia Alami Demensia
- Media Center Haji 2024
VIVA Nasional – Sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah pada tanggal 12 Mei 2024 lalu, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah telah menerima puluhan pasien rawat inap dengan diagnosa demensia.
Menurut dr. Riska Afrina, ahli psikiatri KKHI Madinah, rata-rata pasien yang dirawat inap di KKHI Madinah berusia di atas 60 tahun dan mengalami disorientasi, tidak mengetahui keberadaan mereka dan tidak menyadari bahwa mereka sedang berhaji.
"Pasien pertama yang kami terima adalah pasien psikiatri," ujar dr. Riska. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Sejak saat itu, sekitar 20 pasien telah dirawat inap di sini. Ada beberapa pasien lain yang tidak dirawat inap karena kondisinya memungkinkan dan memiliki pendamping," katanya, Rabu 29 Mei 2024.
Lebih lanjut, dr. Riska menjelaskan beberapa pasien demensia ini telah menunjukkan gejala sejak di pesawat, seperti meminta turun, mondar-mandir, dan bahkan langsung dibawa ke KKHI Madinah setelah mendarat.
"Faktor usia dan penyakit fisik seperti hipertensi dan diabetes dapat memperburuk gejala demensia," jelas dr. Riska.
Ditambah lagi dengan perjalanan haji yang panjang dan melelahkan, hal ini dapat memicu perubahan perilaku pada lansia.
Meskipun demikian, dr. Riska mengabarkan banyak pasien yang sudah pulih dan dapat kembali ke kloter mereka untuk melanjutkan ibadah haji.
"Kami berkoordinasi dengan tim evakuasi untuk mengantarkan jemaah yang belum memungkinkan untuk kembali ke kloter ke KKHI Mekah," kata dr. Riska.
Media Center Haji 2024