Proses Nayunda jadi Pekerja Honorer di Kementan: Kirim CV dan Cuma Wawancara Sebentar

Penyanyi Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta – Biduan dangdut sewaan Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Nayunda Nabila mengaku bisa jadi pekerja honorer di Kementerian Pertanian (Kementan) RI bukan atas dasar permintaan SYL. Ia mengatakan dirinya yang mengajukan diri kepada cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radiansyah alias Bibi.

Nayunda menyampaikan demikian saat menjadi salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang kasus pemerasan hingga penerimaan gratifikasi di Kementan RI. Sidang lanjutan itu digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, pada Rabu, 29 Mei 2024.

Nayunda minta dijadikan tenaga honorer di Kementan RI lewat cucu SYL, Andi Tenri. Status Andi Tenri memang berteman dengan Nayunda.

"Apakah saudara pernah nggak ditawari untuk menjadi staf ahli atau stafsus atau honorer?" tanya hakim ketua Rianto Adam Pontoh di ruang sidang.

"Tidak Yang Mulia. Kalau honorer tidak ditawarkan, tapi saya yang minta," kata Nayunda.

Penyanyi Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Hakim kembali mencecar Nayunda masih terkait tenaga honorer.

"Oh, saudara yang minta untuk menjadi tenaga honorer di Kementerian Pertanian. Itu saudara sampaikan ke siapa?" tanya hakim.

"Awalnya saya sampaikan ke cucu Pak Syahrul. Ingin jadi tenaga honorer di Kementan. Terus Bibi bilang 'Ya udah sampaikan ke Ibu Titha'. Akhirnya disampaikan," ujar Nayunda.

Selanjutnya, Nayunda diminta mengirimkan curriculum vitae (CV). Kemudian tak butuh waktu lama, Nayunda langsung dipanggil ke Kementan RI.

"Apakah direspons oleh Ibu Titha?" tanya hakim.

"Direspons katanya masukin aja CV-nya," kata Nayunda.

"Saudara sampaikan CV-nya ke siapa?" lanjut hakim bertanya.

"Setelah ngomong itu, nggak lama dari itu ada panggilan. Saya lupa dari ibu siapa," jawab Nayunda.

Kemudian, Nayunda mendatangi Kementan RI. Ia mengaku tak ada wawancara secara formal di Kementan RI saat itu.

Nayunda mengatakan di Kementan RI hanya melakukan wawancara sebentar. Setelah itu, berselang waktu satu pekan, Nayunda mengaku sudah dapat panggilan untuk bekerja.

"Awalnya di Kementan menghadap ke siapa?" kata hakim.

"Saya lupa namanya," jawab Nayunda.

"Apakah saudara dites wawancara?" kata hakim.

"Ada sempat, tapi bukan yang formal banget Pak. Jadi dateng ke kantor Kementerian Pertanian," lanjut Nayunda.

"Terus ketemu dengan ibu siapa dibawa ke ruangan bagian mana, masukin CV, dan juga wawancara sebentar habis itu minggu depannya saya masuk," ujar Nayunda.