Siapa Sosok yang Perintah Menguntit Jampidsus, Kejaksaan Agung: Tanya Mabes
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengungkap aksi penguntitan yang dilakukan Anggota Polri terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah bukan cuma isu, melainkan fakta.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengatakan pihaknya telah menyerahkan kasus penguntitan Febrie Adriansyah itu ke Mabes Polri.
Saat ditanya mengenai motif maupun siapa sosok yang memerintahkan Anggota Polri menguntit Febrie Adriansyah, Ketut enggan menjawab. Dia meminta awak media untuk bertanya langsung ke Mabes Polri.
"Itu teman-teman Mabes Polri yang lebih tahu. Silakan teman-teman menanyakan perkembangan lebih lanjut ke Mabes Polri," kata Ketut di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 29 Mei 2024.
Sementara itu, Ketut menyebut oknum anggota Polri yang melakukan penguntitan itu sempat diperiksa setelah tertangkap. Adapun, identitasnya terkuak setelah pemeriksaan terhadap telepon genggam yang bersangkutan terkuak.
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap yang menguntit, ternyata di dalam HP yang bersangkutan itu ditemukan profiling daripada Pak Jampidsus,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, oknum anggota Polri diduga menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah.
Adapun, dugaan penguntitan ini terjadi saat makan malam di salah satu restoran kawasan Cipete, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI meningkatkan pengamanan dan penjagaan di Kejaksaan Agung RI menyusul insiden dugaan penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah oleh anggota Polri.
"Situasi keamanan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88," tulis akun Puspom TNI dalam keterangannya pada Minggu, 26 Mei 2024.
Kemudian, Febrie juga menjelaskan pengamanan dan pengawalan yang dilakukan prajurit TNI. "Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut, personel Polisi Militer TNI dikerahkan guna melakukan pengamanan khusus yang dipimpin oleh Lettu Pom Andri," pungkasnya.