Tewas Dibakar, Terungkap Aldelia Kerap Alami Perundungan di Sekolah
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Sumbar – Kematian tragis Aldelia Rahma (11), siswi SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang tewas akibat terbakar setelah disiram minyak Pertalite, menguak fakta baru.
Media Madona, sepupu Aldelia, mengungkapkan bahwa korban selama ini kerap mendapatkan perundungan alias di-bully oleh teman sekelasnya, yang merupakan pelaku penyiraman Pertalite.
"Benar, yang menyiram pertalite adalah orang yang sama melakukan perundungan," kata Madona, Senin 27 Mei 2024.
Madona menuturkan, meskipun Aldelia sering menjadi korban perundungan, guru wali kelasnya justru sering mengabaikannya. Bahkan, guru wali kelas tersebut malah memarahi Aldelia karena berteman dengan laki-laki.
"Aldelia selama ini sering di-bully oleh anak ini (yang menyiram pertalite). Ketahuan setelah Aldelia cerita ke kakaknya. Sering ditendang, tempeleng, didorong," ujar Madona.
Kepergian Aldelia meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama neneknya yang telah membesarkannya sejak balita.
"Orang tua Aldelia sudah berpisah lama. Sejak lahir, Aldelia tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya. Sementara ibunya meninggalkan Aldelia untuk pergi merantau. Ibunya kadang sekali tiga sebulan untuk pulang ke rumah," ujar Madona.
Madona menegaskan bahwa Aldelia adalah anak yang baik dan rajin. Bahkan, sebelum kejadian terbakar ini, dia selalu pergi ke surau untuk salat.