Kloter Gelombang Kedua Tiba di Jeddah, Jemaah Haji Indonesia Diminta Kenakan Ihram dari Embarkasi

Jemaah Haji Indonesia gelombang kedua tiba di Jeddah Arab Saudi
Sumber :
  • Media Center Haji 2024

VIVA Nasional – Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Yusron B Ambary, menyambut dengan gembira kedatangan Kloter 27 Jemaah Haji Indonesia (JKG) di Jeddah, Jumat 24 Mei 2024.

Kloter ini merupakan kloter pertama dari rangkaian keberangkatan gelombang yang tiba di Jeddah dalam perjalanan menuju Mekah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Alhamdulillah, baru saja kami menerima Kloter 27 JKG di Jeddah. Ini kloter pertama di Jeddah menuju Mekkah. Lebih dari 300 jemaah dalam kondisi sehat dan tiba di sini dengan kondisi yang lebih baik," ungkap Yusron B Ambary kepada tim Media Center Haji 2024.

Yusron menjelaskan kedatangan jemaah haji akan terus berlanjut di Jeddah hingga tanggal penutupan.

"Kami telah menyiapkan penyambutan secara khusus untuk para jemaah haji, baik di imigrasi maupun saat keluar dari bandara," kata Yusron.

Paspor jamaah sudah dicap di imigrasi Jakarta sehingga mereka dapat langsung naik ke bus melalui jalur fast track.

Yusron berharap para jamaah haji dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Dia juga meminta para jamaah untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti semua peraturan yang berlaku di Arab Saudi.

Setelah para jamaah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, selanjutnya mereka berangkat ke Makkah untuk menunaikan Umrah Wajib.

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zulkarnain Nasution, meminta jemaah haji gelombang kedua ini melakukan mandi sunah dan mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi.

“Kami minta Tim Pimbingbing Ibadah Haji Indonesia (TPHI) Kloter untuk memperhatikan jemaahnya pada saat keberangkatan, agar mereka sudah mandi sunah dan mengenakan kain ihram sejak di embarkasi Tanah Air,” jelas Zulkarnain di Jeddah, Jumat 24 Mei 2024.

“Terlebih lagi jemaah haji yang proses keberangkatannya sudah melalui layanan fast track,” lanjutnya.

Zulkarnain mengatakan, imbauan ini diharapkan memudahkan bagi jemaah yang akan mengambil miqat di Yalamlam. Sehingga, mereka tidak perlu mandi atau berganti kain ihram di atas pesawat.

“Jemaah yang akan miqat di Yalamlam, tinggal salat di kursi pesawat dan langsung berniat ihram umrah,” ujar Zulkarnain.

“Untuk bersuci, jemaah bisa bertayammum sebagai pengganti wuduk ketika di dalam pesawat,” sambungnya.