Sandiaga Uno: Lulusan Perguruan Tinggi Wajib Miliki Daya Saing Tinggi

Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Kemenparekraf.

Tangerang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menekankan bahwa para lulusan perguruan tinggi wajib memiliki daya saing tinggi. Hal ini dikatakannya saat menghadiri kelulusan 1.718 mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang.

"Melihat perkembangan zaman saat ini, lulusan wajib punya daya saing tinggi. Dan harus ada prinsip transformasional itu untuk bisa menginspirasi masyarakat dan prestasi yang mendorong potensi dan bakat," katanya, Rabu, 22 Mei 2024.

10 Persen Pengangguran di Indonesia Merupakan Lulusan Perguruan Tinggi 

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat LLDikti Wilayah III, Adi Purnama menambahkan, tantangan sarjana pada hari ini dan di masa yang akan datang sangatlah berat. 

"Jika mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 terdapat sebanyak 9 juta pengangguran di Indonesia. Dari angka tersebut, 10 persen di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi," ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Adi berharap UPH ataupun perguruan tinggi lainnya, dapat menghadirkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan memfasilitasi para mahasiswa agar memperoleh kesempatan magang atau kerja praktik.

"Jadi, setelah ini harus terus berjuang, tunjukkan kemampuan yang terbaik, miliki semangat untuk menjadi agen perubahan, dan berikan dampak positif bagi sekitar," katanya.

Rektor UPH, Jonathan L. Parapak pun menyampaikan, pihaknya terus membentuk para mahasiswa untuk bisa bersaing dalam dunia kerja saat lulus dari universitas. Ia juga mengapresiasi kepada para lulusan atas kinerja yang telah dilakukan selama menjalani perkuliahan.

"Kami berharap, para wisuda akan menjadi calon-calon pemimpin yang membawa transformasi, dan mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan, dan berkontribusi dan membawa dampak positif bagi bangsa dan negara," ungkapnya.