Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh di BSD, Polisi Akan Panggil Indonesia Flying Club
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Jakarta -- Polisi bakal memanggil pihak Indonesia Flying Club selaku pemilik pesawat jenis Tecnam P2006T yang jatuh di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
"Iya, dijadwalkan akan dilakukan klarifikasi untuk menjelaskan peristiwa itu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 21, Mei 2024.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, pihaknya bakal mendalami semua hal yang ada kaitannya dengan penyebab jatuhnya pesawat yang membuat tiga penumpangnya tewas itu.
"Tentunya pesawat itu ada pemiliknya. Apakah badan hukum atau perorangan ini kami dalami terus untuk diklarifikasi, menjelaskan proses pesawat take off, landing di mana rutenya mana, maksud dan tujuannya dan sebagainya," kata dia.
Lebih lanjut pria yang juga pernah menjabat jadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu mengatakan, sampai sekarang masih masih mendalami kasus ini. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mencari penyebab pasti kecelakaan.
"Perkembangan tindak lanjut penanganan kecelakaan pesawat masih terus dilakukan oleh Polres Tangsel bekerja sama dengan berbagai pihak antara lain KNKT, Pemkot Tangsel, dan Kodim Tangerang. Mohon waktu, pendalaman masih terus dilakukan, pemeriksaan atau klarifikasi terhadap saksi-saksi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seluruh jasad korban kecelakaan pesawat jenis Tecnam P2006T yang jatuh di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, telah diserahkan ke keluarga guna dimakamkan.
Jenazah pilot pesawat, Pulung Darmawan dan teknisi atau mekanik, Farid Ahmad sudah dijemput keluarga. Jenazah atas nama Pulung diserahkan pukul 09.17 WIB. Jasadnya dibawa ke wilayah Semarang, Jawa Tengah.
"Semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik,” kata Kepala Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto, Senin 20 Mei 2024.
Hariyanto mengatakan, untuk korban atas nama Farid Ahmad dijemput pukul 09.35 WIB. Jasadnya dibawa ke Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, jasad atas nama Mayor Purn Suwanda telah lebih dulu diserahkan ke keluarga. Penyerahan sekira pukul 04.50 WIB menuju Cirebon, Jawa Barat.