Menkes Budi Sebut Tidak Ada Rencana Ubah Iuran BPJS Kesehatan pada 2024
- VIVA/Andrew Tito (Jakarta)
Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menepis pihaknya berencana mengubah iuran BPJS Kesehatan. Ia memastikan besaran iuran yang ada saat ini tetap berlaku.
"Kita akan pakai dasar yang iurannya ada sekarang sampai itu ada proses perubahan dari iuran itu sendiri, dan sampai 2024 kita tidak ada rencana untuk mengubah iuran premi BPJS, jadi bayar BPJS kita tidak ada rencana ubah tahun 2024," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.
Budi mengatakan iuran BPJS yang akan diubah ke KRIS masih tahap pertimbangan. Dia menegaskan bahwa persoalan iuran itu masih dibicarakan BPJS dengan pihak rumah sakit.
"Sekarang kami lagi pertimbangkan batas iurannya pakai kelas yang mana. Sebenarnya sebentar lagi sudah final kok, dan itu yang dibicarakan juga dengan BPJS, dibicarakan juga dengan asosiasi rumah sakit," kata Budi.
Menkes menambahkan, mungkin terdapat perdebatan antara pemberi layanan rumah sakit dengan masyarakat. Namun pemerintah berfokus pada peningkatan layanan rumah sakit.
"Ini pasti ada perdebatan antara pemberi layanan, rumah sakit, dengan masyarakat. Nah, Kami pemerintah side-nya ke 280 juta rakyat, bahwa kualitasnya harus lebih baik," katanya.