Nurul Ghufron Kasih Kode Bakal Maju Lagi di Seleksi Capim KPK Tahun 2024

Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan bahwa dirinya memiliki niat akan maju kembali di seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Ia menjelaskan hal itu karena merujuk pada pengajuan judicial review terkait batas usai calon pimpinan KPK dan masa jabat menjadi lima tahun di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan olehnya beberapa waktu lalu.

“Saya dengan kemudian merasa 2022, pada saat ini ada regulasi yang menghambat saya (untuk menyalonkan lagi), kemudian saya JR (judicial review), artinya hajat saya anda bisa memahami ya,” ujar Ghufron di gedung Dewas KPK, Selasa 14 Mei 2024.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Dewas KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Ghufron tidak menjelaskan secara rinci terkait dengan rencana akan maju kembali di seleksi capim KPK. Pasalnya, jika bicara soal kesiapannya dia merujuk pada gugatannya di MK.

“Niatan saya dengan JR pada 2022, itu enggak perlu ditanyakan (sejalan dengan tahapan pencalonan sekarang),” kata Ghufron.

Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Ari Dwipayana memastikan, saat ini Presiden Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK.

Dia mengakui, komposisi dari 9 nama calon anggota Pansel Capim KPK itu, 5 diantaranya didominasi dari unsur pemerintah.

"Keanggotaan Pansel akan berjumlah 9 orang, 5 orang dari unsur pemerintah dan 4 orang dari unsur masyarakat. Akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden," kata Ari kepada media, Kamis, 9 Mei 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Photo :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

Meski demikian, Dia memastikan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman mengenai siapa saja 9 nama calon anggota Pansel Capim KPK tersebut.

Di satu sisi, Ari menjamin bahwa nama-nama itu pastinya akan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Nama-nama calon anggota Pansel Capim dan Dewas KPK masih terus digodok dengan memperhatikan harapan-harapan masyarakat untuk mendapatkan anggota Pansel yang kredibel dan berintegritas," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Ari sudah mengatakan jika nama-nama calon anggota Pansel Capim KPK itu akan diumumkan pada bulan Mei 2024.

Hal itu karena masa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK akan selesai pada akhir tahun 2024 ini. Sehingga, sesuai ketentuan Presiden akan membentuk pansel dalam menyaring calon pimpinan KPK terpilih, untuk periode selanjutnya.