Banjir Bandang Akibatkan Akses Jalan Padang-Bukittinggi Terputus

Jalan Silaing yang rusak akibat banjir bandang di Sumbar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Padang –  Banjir bandang yang melanda kawasan Silaing, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu, 12 Mei 2024 dini hari telah menyebabkan putusnya akses jalan lintas nasional di wilayah tersebut. Jalur ini merupakan jalan utama yang menghubungkan antara Padang dan Bukittinggi beserta sekitarnya.

Selain merusak akses jalan, banjir bandang ini juga dilaporkan menyeret sejumlah truk dan kendaraan roda empat.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir, mengimbau para pengendara yang hendak menuju Kota Bukittinggi dan sekitarnya untuk mencari jalur alternatif.  "Jalur alternatif yang dapat digunakan antara lain adalah melalui Kelok 44 di Kabupaten Agam atau Sitinjau Lauik di Kabupaten Solok," katanya, Senin, 13 Mei 2024.

Banjir di Kota Padang (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Menurut Faisol, pihaknya mengimbau para pengendara agar mencari jalur alternatif apabila hendak menuju Kota Bukittinggi dan sekitarnya. Ini dikarenakan, kondisi jalan di Silaing sangat parah dan tidak aman untuk dilalui kendaraan. 

"Aspal jalan telah tergerus, sehingga sebaiknya mencari jalur alternatif lain karena di Silaing sama sekali tidak bisa dilalui," ujar Faisol.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), terus bertambah. Pemutakhiran data hingga saat ini mencatat bahwa jumlah korban meninggal dunia mencapai 37 orang, meningkat dari sebelumnya 27 orang. Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban lainnya, dengan 17 orang dilaporkan masih dalam status hilang.

"Berdasarkan data dari posko, terdapat 37 orang yang telah meninggal dunia. Puluhan korban jiwa tersebut tersebar di Kabupaten Agam dan Tanah Datar," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang, Abdul Malik.