Ibunya Kabur, Begini Nasib Gibran Bocah yang Viral Nangis Kelaparan di Bogor

Viral bocah Gibran di Bojonggede merengek kelaparan
Sumber :
  • IG Camat Bojonggede

Bogor – Riska, Ibu dari Gibran, anak di Bojonggede, Kabupaten Bogor, yang videonya viral meronta sambil menangis meminta makan kepada ibunya hingga hari ini tak kunjung pulang.  Riska kabarnya kabur meninggalkan anak mereka saat peristiwa itu viral di media sosial. Sementara suaminya, Hamzah, bekerja sebagai tukang bangunan di daerah BSD, Tangerang Selatan. 

Hal tersebut diungkapkan Camat Bojonggede Tenny Ramdhani.

"Sampai saat ini (ibu anak-anak) istri dari Hamza dapat kabar dari kawan istrinya bahwa istrinya ada di kawasan Tanggerang Selatan," kata Tenny.

Tenny mengungkapkan, Hamzah dan Riska menikah secara siri dan belum tercatat dalam pernikahan negara. Hamzah dan Riska masing-masing sudah pernah menikah, namun belum resmi bercerai dari pernikahan sebelumnya.

Riska dari pernikahan sebelumnya juga tidak tercatat di negara alias siri. Sedangkan Hamzah belum cerai secara hukum. Anak-anak Hamzah dari pernikahan sebelumnya masuk dalam kartu keluarga Riska yang sekarang kabur usai video anaknya kelaparan. 

Camat Tenny menambahkan bahwa kondisi Hamzah dan Riska memang termasuk dalam keluarga tidak mampu. Hamzah yang bekerja sebagai tukang bangunan pulang seminggu sekali. Sementara Riska bekerja serabutan. Anak-anak mereka biasa dititipkan ke tetangga.

"Selama ini anak-anaknya terperhatikan tetangga, sering dititipkan oleh pak Hamzah dan adiknya Pak Hamzah. Namun sampai saat ini (ibu Riska) belum diketahui keberadaan persisnya dan belum pulang," ujar Tenny

"Anaknya 3 semua dari anak Pak Hamzah. Kerja di BSD dan sedang cuti ke mandornya bagaimana bisa berdekatan dengan anak," sambungnya

Dapat Bantuan dan Trauma Healing

Tenny memastikan keluarga Hamzah dan bocah Gibran sudah mendapat bantuan dan termasuk dalam penerima bantuan berkelanjutan. Ketiga anak dari Hamzah juga akan didampingi oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor untuk mendapat trauma healing.

"Untuk trauma healing. Kabar terkini anak-anak dalam keadaan baik-baik saja. Dan ayahnya Pak Hamza ini mulai sekarang stay bersama anak-anaknya lalu kemudian kemarin kami menerima bantuan dari Kemensos, yaitu dari Dirjen Anak berupa mainan, pakaian, sepatu dan lain sebagainya," kata Camat.

Tenny menambahkan, keluarga Gibran masuk kategori miskin. Ayahnya buruh bangunan dan menjadi perhatian pemerintah, dan akan mendapat bantuan yang berkelanjutan.

"Setelah kunjungan kami verifikasi lapangan, para pendamping IPSM, PKH, maupun TKSK mereka melakukan assesment agar mereka terbantu terdampingi secara berkelanjutan," katanya

Video Gibran sendiri viral di berbagai media sosial setelah konten kreator tiktok @ahmadsaugi31 menggungahnya di aku mendia sosialnya. 

Lantas pria bernama Saugi itu mengajak Gibran makan dan berbelanja sari rumahnya di  di Desa Sasak Panjang Bojong Gede, Kabupaten Bogor.