Polri Jamin Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas di Tempat Wisata saat Libur Panjang
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Jakarta – Polisi memastikan pengamanan lalu lintas (lalin) di sejumlah kawasan wisata saat libur panjang atau long weekend yang dimulai sejak 9 Mei hingga 12 Mei 2024 mendatang. Adapun, pengamanan lalu lintas itu di seluruh kawasan yang tersebar di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso. Brigjen Raden menyebut pengamanan pengaturan lalu lintas (pamtur lalin) sudah diterapkan pihaknya di seluruh objek wisata.
"Dimasa liburan panjang ini dari masing-masing wilayah, khususnya daerah wisata telah dilakukan pamtur lalin dan beberapa rekayasa lalu lintas untuk keamanan serta kelancaran lalu lintas di daerah wisata seperti di daerah Puncak, Lembang, Jogja, Malang Raya dan Bali," ujar Brigjen Raden kepada wartawan Jumat, 10 Mei 2024.
Raden mengatakan bahwa pihaknya sudah mencatat adanya peningkatan sejumlah kendaraan di ruas jalan tol sejak Kamis, 9 Mei 2024. Selain itu, peningkatan jumlah penumpang pada sejumlah mode transportasi juga terjadi peningkatan.
"Kalau dipantau dari stasiun, bandara, terminal dan jalan tol memang terjadi peningkatan arus lalu lintas, namun masih dalam batas terkendali," kata dia.
Jenderal bintang satu itu mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi seluruh kemungkinan yang bisa saja terjadi dalam hal lalu lintas, dan menganggu masyarakat yang hendak berlibur.
"Tentunya, tetap kita harus antisipasi agar masyarakat yang berwisata dapat merasa aman dan nyaman," pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, sebanyak 808.620 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek), selama periode libur Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024. Tepatnya yakni pada H-1 sampai H+3, atau sejak hari Rabu, 8 Mei 2024 sampai Minggu, 12 Mei 2024.
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama. Keempatnya yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,8 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Faiza dalam keterangannya pada Kamis, 9 Mei 2024.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, kata dia, Jasa Marga mencatat sebanyak 376.706 kendaraan (46,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Dimana, mayoritas kendaraan menuju arah Bandung.
"Sementara 245.240 kendaraan (30,3 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 186.674 kendaraan (23,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak)," ujarnya.