Selama Pelaksanaan World Water Forum Ke-10, Akses Simpang Radar-Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup

VIVA – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan World Water Forum (WWF) Ke-10, pemerintah memberlakukan penutupan simpang radar-jalur masuk bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, mulai 13 Mei 2024 pukul 00.00 WITA hingga pelaksanaan Forum  Air Dunia selesai.

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan selaku Wakasatgas Humas dalam kegiatan Pengamanan World Water Forum Ke -10  yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

"Penutupan tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan KTT World Water Forum (WWF) Ke-10 Tahun 2024, berdasarkan hasil Rakor antara Polda Bali, Lanud, Otoritas Bandara dan PT Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai," jelas Jansen, Jumat, 10 Mei 2024.

Rencana penutupan antara lain simpang radar, yakni, persimpangan pintu masuk Bandara-menuju Kuta- Patung Kuda Tuban, dan menutup di beberapa simpul kemacetan jalan akses masuk Bandara.

Sementara jalur menuju Kuta diarahkan melalui Jalan Raya Tuban-Jalan Kediri.

"Demi kelancaran pelaksanaan WWF, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, serta para pengendara agar dapat memaklumi penutupan tersebut," ucapnya.

Jansen mengajak masyarakat mengikuti petunjuk-petunjuk petugas di Kepolisian maupun rambu-rambu yang terpasang di lapangan.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menambahkan, dengan ditutupnya akses persimpangan di Jalan Airport Ngurah Rai, maka Jalan Airport Ngurah Rai khusus dilalui kendaraan roda 4 sejenis yang akan menuju bandara.

Alur kendaraan untuk menuju area Kuta dapat melalui Jalan Raya Tuban. Kemudian, untuk mengakses gedung parkir roda 2 bandara, diarahkan untuk melalui Jalan Raya Tuban menuju ke Jalan Dewi Sartika.

"Tidak terdapat perbedaan untuk alur keluar bandara," kata Handy.

Handy berharap  penutupan persimpangan Jalan Airport Ngurah Rai dapat menjadi solusi untuk mengurai kepadatan yang kerap terjadi pada titik tersebut.