Hasil Investigasi Rampung, Ini Penyebab Gudmurah Kodam Jaya Meledak

Ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor
Sumber :
  • Ist

Jakarta – Kapendam Jaya, Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengungkap hasil penyelidikan investigasi disimpulkan tak ada unsur kelalaian dari ledakan Gudang Munisi Daerah (GudmurahKodam Jaya di wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam, 30 Maret 2024 lalu.

“Secara kesimpulan, saya selaku kapendam bertanggung jawab atas berita ini. Bahwa benar, itu memang bukan karena kelalaian,” ujar dia, Selasa, 7 Mei 2024.

Pihak TNI menghimbau warga untuk kembalikan pecahan proyektil yang terpental hingga ke pemukiman warga akibat kejadian ledakan dan kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya terjadi di perbatasan Bogor dan Bekasi, Sabtu 30 Maret 2024 sore.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Kata dia, jika dalam insiden tersebut ada unsur kelalaian, maka seharusnya ada korban jiwa. Tapi, sejauh ini tak ada korban jiwa baik dari prajurit juga warga sipil.

“Kalau dengan kelalaian pasti 1.000 persen ada yang korban. Baik itu dari anggota yang bertugas atau masyarakat di sekelilingnya. Toh sampai saat ini tidak ada,” ujarnya.

Dia menambahkan, dari rekaman kamera CCTV, tim investigasi sudah menyimpulkan penyebab ledakan lantaran amunisi yang telah lama atau expired tersimpan.

“Dalam rangka mau dihapuskan mau diledakan. Karena kita menunggu surat birokrasi, itupun ditempati dari 11 gudang yang kita punya di gudang ketujuh yang memang khusus untuk amunisi yang sudah expired. Kalau sudah di acc pimpinan baru kita hancurkan dengan cara ada peledakan, ada nanti kalau amunisi besar itu dibuka dulu mesiunya, dibakar sendiri baru nanti selongsong dan lainnya di hancurkan,” kata dia.

Lebih lanjut dia menyebut perihal proses perbaikan rumah warga yang rusak buntut terdampak total sudah 44 rumah diperbaiki. Perbaikan dilakukan baik atap maupun tembok yang rusak.

“Sudah selesai, sudah kita rilis. Bagaimana biaya-biaya anggarannya, berapa rumah baik itu di wilayah Bekasi maupun di wilayah Kabupaten Bogor,” katanya.

Diketahui, peristiwa kebakaran disertai ledakan melanda gudang amunisi milik TNI Angkatan Darat di wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam, 30 Maret 2024. 

Ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor

Photo :
  • Ist

Sebanyak 65 ton peluru yang meledak menyebabkan kebakaran hebat dan kepanikan masyarakat, sebab terdapat selongsong peluru dan granat terlempar ke area pemukiman.

Dugaan sementara penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran lantaran disebabkan oleh gesekan amunisi yang kedaluwarsa. 

"Kalau sudah expired itu relatif sensitif, kena gesekan, kena gerakan, kena panas mudah meledak," kata Agus.