Bupati Padang Pariaman Tanggung Biaya Pengobatan Aldelia yang Alami Luka Bakar dan Gizi Buruk
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Padang Pariaman - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur langsung mendatangi rumah Aldelia Rahma (11) tahun, siswi SD 10 Durian Jantung Nagari III Koto Aur Malintang Kecamatan IV Koto Aur Malintang uang mengalami kasus gizi buruk, Senin 6 Mei 2024.
Bupati ingin melihat langsung kondisi terkini Aldelia Rahma yang sebelumnya mengalami luka bakar akibat kelalaian temannya tersebut.
Aldelia sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Parit Malintang untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat melakukan kunjungan dan menjenguk Aldelia, Bupati Suahtri Bur mengaku merasa sangat sedih melihat kondisi yang dialami oleh Aldelia Rahma, Suhatri Bur oun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, terutama awak media yang telah memberitakan peristiwa yang dialami oleh Aldelia.
Bupati pun mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintahan terendah Wali Korong, Wali Nagari dan Camat dan juga dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dians DPPKB, dan RSUD Padang Pariaman untuk segera mengambil tindakan atas kasus Adelia.
"Alhamdulillah ini menandakan Pemerintah Daerah respon dan hadir di tengah tengah masyarakat, hari ini Saya perintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan RSUD untuk segera memberikan pelayanan kesehatan yang intensif terhadap anak kita Adelia, dan untuk persoalan BPJS, Pesoalan PKH dan lainnya juga harus segera diperbaharui oleh dinas terkait" ujar Suhatri dilansir laman Pemkap Padang Pariaman
Suhatri Bur mengatakan pihaknya akan fokus pada pemulihan kesehatan Adelia dulu, termasuk perbaikan gizi yang bersangkutan karena kondisi yang bersangkutan secara fisik sangat kurus dan sangat memerlukan asupan gizi dan perawatan medis yang intensif.
"Kita berharap Adelia bisa sehat kembali, dan semoga Aldelia segera mendapatkan perawatan yang intensif. Terkait dengan persoalan biaya yang tidak ditanggung oleh BPJS akan menjadi tanggung jawab Bupati bersama jajaran" ujarnya
Suhatri Bur pun berharap pihak Wali Korong, Wali Nagari, Camat dan pihak sekolah untuk mengawasi anak anak di sekolah dan saat bermain, dan ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak termasuk Pemerintahan terendah, pihak sekolah untuk melakukan kontrol dalam bergaul dan berinteraksi bersama teman temannya .
"Kepada pihak sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar untuk berhati hati, jaga dan awasi anak anak kita saat bermain bersama teman teman di sekolah atau di lingkungan rumah agar tidak terjadi peristiwa seperti yang dialami Adelia" ujarnya.
Sebelumnya, Aldelia Rahma (11), bocah sekolah dasar di Padang Pariaman, Sumatera Barat, kini terkapar tak berdaya setelah mengalami luka bakar akibat kelalaian teman sekolahnya yang menyiramkan bensin ke tubuhnya saat bermain di tempat bakaran sampah.
Kondisi bocah perempuan yang bersekolah di SD 10 Durian Jantuang III Koto Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, semakin memperihatinkan dengan luka bakar di sekujur tubuh dan korban kini alami gizi buruk.
Korban kini terbaring tak berdaya. Tubuhnya kurus sementara luka bekas terbakar masih melepuh di beberapa bagian tubuh. Aldelia adalah anak ke empat dari lima saudara. Ia terlahir dari keluarga tak mampu. Selama ini kehidupan keluarga itu bergantung pada kakak tertua.