Terpopuler: Tukang Parkir Naik Haji, Jasad Dalam Koper di Bali hingga Mahasiswa STIP Tewas
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Jakarta – Penyidikan kasus pembunuhan terhadap seorang wanita, Rini Mariany (50) yang jasadnya dimasukkan dalam koper masih terus bergulir.
Polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuhan itu, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29). Polisi mengungkapkan percakapan terakhir antara pelaku dengan korban sebelum pembunuhan terjadi.
Korban dan pelaku sempat berbincang usai berhubungan badan di hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat. Dalam perbincangan itu, ada kata-kata korban yang diduga membuat pelaku emosi.
Berita terkait pembunuhan tersebut menarik banyak perhatian pembaca kanal News VIVA, Sabtu, 4 Mei 2024.
Selain berita tersebut, berita tentang tukang parkir yang akan berangkat haji setelah menabung bertahun-tahun juga menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA.
Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Sabtu, 4 Mei 2024 yang dirangkum dalam tulisan round up:
1. Kata-kata Terakhir Rini Sebelum Tewas Dibunuh Lalu Mayatnya Dimasukkan dalam Koper
Polisi mengungkap percakapan terakhir antara Ahmad Arif Ridwan (29) dengan Rini alias RM (50) sebelum korban dibunuh lalu jasadnya dimasukkan ke dalam koper. Arif dan Rini sempat berbincang pasca berhubungan badan di hotel kawasan Bandung, Jawa Barat.
Saat itu, Rini sempat mempertanyakan kejelasan status hubungannya dengan pelaku Arif.
"Kata-kata yang buat tersangka emosi yaitu karena korban (Rini) menanyakan status hubungan mereka yaitu 'kita mau bagaimana?'. (Lalu dijawab) Ini kan cuman senang-senang saja. Kita sama-sama mau," ujar Direktur Resere Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra menirukan percakapan keduanya, Jumat, 3 Mei 2024. Baca berita selengkapnya di sini.
2. Rajin Menabung, Tukang Parkir di Jombang Akan Naik Haji Tahun Ini
Berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji, merupakan impian bagi setiap umat muslim di manapun, termasuk Salamun (65 tahun).
Dengan menyisihkan sebagian pendapatannya dari memarkir, untuk ditabung, juru parkir asal Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang bakal berangkat ke tanah suci tahun ini, untuk menjalankan ibadah haji.
Ditemui di tempat ia memarkir, Salamun menjelaskan, tahun ini ia akan menunaikan ibadah haji ke Makkah bersama dengan istrinya Sukarti (57 tahun). Baca berita selengkapnya di sini.
3. Jasad Dalam Koper Ditemukan di Bali, Wanita Michat Asal Bogor Dibunuh Pelanggan
Seorang wanita berinisial RA (22) asal Bogor, meninggal dunia mengenaskan di kamar kos-kosan. Dia diduga dibunuh pria yang merupakan teman kencan yang dikenal melalui aplikasi Michat, Amrin Al Rasyid Pane (21) asal Balikpapan.
Aksi kejam itu terjadi di sebuah kosan Jalan Bhineka Jati Jaya IX No.15 Kuta, Badung, Bali ,pada Jumat, 3 Mei 2024 pukul 03:00 WITA.
"Amrin membunuh RA lantaran kesal dan emosi karena korban yang sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) meminta bayaran lebih kepada pelaku," jelas Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Jumat, 3 Mei 2024. Baca berita selengkapnya di sini.
4. Terpopuler: Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Harta Pj Gubernur DKI hingga Nomor Tilang Elektronik
Kasus penemuan jasad wanita dalam koper hitam di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terungkap. Polisi telah menangkap Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan wanita tersebut.
Polisi mengungkapkan, tersangka tak hanya membunuh wanita bernama Rini Mariany (50) itu tapi juga mengambil uang korban senilai Rp43 juta.
Sebagian uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli koper, membayar taksi online, menyewa mobil. Sebagian lainnya diduga digunakan untuk biaya resepsi pernikahan pelaku. Baca berita selengkapnya di sini.
5. Polisi Ungkap Mahasiswa STIP Jakarta Dianiaya hingga Tewas Bukan saat Kegiatan Resmi
Polisi mengungkapkan bahwa penganiayaan terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P (19) hingga tewas oleh seniornya diduga terjadi di kamar mandi. Hal itu berdasar pemeriksaan rekaman kamera CCTV yang di sekitar lokasi kejadian.
"Karena rangkaian peristiwa kejadian di salah satu kamar mandi," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.
Maka dari itu, aksi dugaan penganiayaan disebut bukan merupakan kegiatan resmi dari sekolah. Baca berita selengkapnya di sini.