Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
- Tangkapan layar
Tangerang - Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
Dalam akun instagram @kabarnegri, adanya rekaman gambar yang menunjukkan perselisihan antara petugas dan penumpang dengan keterangan yang tertulis. "PELAYANAN BANDARA SOEKARNO - HATTA"
Viral di media sosial Perihal pelayanan sekuriti bandara soekarno hatta dimana penumpang dan security bersitegang.
"Jangan main fisik donk pak daritadi saya gak main fisik, bapak disini kerja saya menghargai bapak kerja, cuma jangan main fisik donk pak," ujar penumpang
"Yang main fisik siapa, saya arahin buat keluar, ini kan gak bisa, udah keluar," balas petugas
"Kan saya udah mau terbang pak,"
"Enggak bawa keluar' kata petugas tersebut,"
Adanya hal ini, saat dikonfirmasi melalui PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta pun membantah.
Senior Branch of Communication and Legal Bandara Soetta, Holik Muardi mengatakan, bila pihaknya telah melakukan komunikasi dengan petugas Avsec yang ada dalam video, dan penumpang tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan dari personel Avsec yang bersangkutan, serta terus mencoba menjalin komunikasi dari penumpang pesawat yang merekam video tersebut," katanya, Sabtu, 27 April 2024.
Dimana, dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis, 25 April 2024 di area keberangkatan Terminal 2, Bandara Soetta, Tangerang, bermula adanya ketidaksepahaman antara penumpang pesawat dan personel Avsec terkait barang bawaan yang masuk ke kabin pesawat.
"Ada kesalapahaman antara penumpang dan petugas. Disini kami juga pastikan tidak ada kekerasan yang dilakukan petugas Avsec," ujarnya.
Dimana, dari keterangan yang diterima, perselisihan itu terjadi karena penumpang pesawat yang merekam video tersebut membawa barang yang termasuk barang terlarang untuk dibawa ke kabin pesawat.
"Saat itu, personel Avsec menjalankan tugas dengan meminta kepada penumpang yang bersangkutan agar barang tersebut dimasukkan ke bagasi tercatat. Namun demikian, penumpang dimaksud justru melakukan perbuatan yang dapat menjadi perhatian publik di Terminal 2," ungkapnya.