Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Jakarta – Kepala Baharkam Polri, Komjen Fadil Imran akan memimpin apel Operasi Puri Agung 2024, guna mengawal acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap, operasi digelar selama 10 hari dan dimulai sejak 17 sampai 26 Mei mendatang.

"Yang dipimpin oleh Kabaharkam Polri (Komjen Fadil Imran) selaku kepala operasi, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman," ujarnya pada Jumat, 26 April 2024.

Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini mengungkap, operasi bertujuan guna menjamin keamanan dalam pelaksanaan agenda internasional tersebut. Mulai dari keselamatan para kepala negara, menteri sampai delegasi yang hadir di Tanah Air.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat ini menambahkan, ada 5.791 personel Polri yang diterjunkan untuk pengamanan kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari personel Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda NTB (Nusa Tenggara Barat).

"Terdapat 10 satuan tugas yang dibentuk dalam Operasi Puri Agung 2024, yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgaspam Walrolakir, Satgaspam Tindak, Satgaspam Gakkum, Satgaspam Anti Teror, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgaswil Jatim, dan Satgaswil NTB," kata dia lagi.

Sebagai informasi, WWF diselenggarakan setiap tiga tahun sekali antara World Water Council (Dewan Air Dunia) dan negara tuan rumah. Forum ini menyediakan platform unik, di mana komunitas air dan pengambil keputusan utama dapat berkolaborasi dan membuat kemajuan jangka panjang dalam mengatasi tantangan air global.

Forum tersebut juga mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Selama bertahun-tahun, jumlah orang yang berpartisipasi dalam forum ini telah meningkat dari beberapa ratus menjadi puluhan ribu, baik dari komunitas internasional maupun negara tuan rumah.