Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Suasana autogate di bandara soekarno-hatta, tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang - Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta mencatat adanya kenaikan pergerakan penumpang, khususnya kategori keberangkatan selama musim mudik Lebaran 2024. Dimana, sebanyak 10 persen kenaikan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang bagi pelintas Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA).

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Soekarno-Hatta Bambang Tri Cahyono mengatakan, data kenaikan yang diperoleh tersebut dilakukan selama 14 hari.

"Data lintasan tempat pemeriksaan TPI ini selama H- 7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijrah atau 3 - 17 April 2024. Jika dibanding tahun lalu ini terdapat kenaikan 10 persen,"  katanya, Kamis, 25 April 2024.

Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Dibanding tahun 2023 dengan jumlah penumpang yang melintas melalui Bandara Soetta mencapai 280.196 orang. Tahun 2024 ini naik 10 persen dengan angka total 347.600 orang. "Itu penumpang yang pergi meninggalkan Indonesia atau ke luar negeri," ujarnya.

Sedangkan, lanjut Bambang, untuk pergerakan penumpang yang tiba di Indonesia juga mengalami kenaikan. Berdasarkan data, pada tahun 2023 jumlah penumpang yang datang pada periode angkutan lebaran berjumlah 247.385. Sementara, pada tahun 2024 berjumlah 324.699 penumpang. "Kalau yang tiba malah naik 13 persen," ujar Bambang.

Sementara itu, Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soekarno-Hatta Uchky Adhitya mengklaim, pihaknya terus melakukan peningkatan dalam memberikan pelayanan. Pada tahun 2024, TPI Imigrasi Bandara Soetta juga menambahkan fasilitas autogate.

"Imigrasi telah memasang 78 autogate baru di Terminal 3 Bandara Soetta, 52 di terminal kedatangan dan 16 di terminal keberangkatan, dan 10 autogate baru di Terminal 2, masing-masing 5 di terminal kedatangan dan keberangkatan. Alat ini dapat digunakan baik oleh WNI maupun WNA," ujarnya.