Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura
- tvOne
Bangkalan - Angin puting beliung terpantau berputar hebat dan menerjang perairan selat Madura, tepatnya di wilayah pesisir barat Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Rabu, 24 April 2024.
Meski pusaran angin puting beliung terjadi di tengah laut dengan jarak yang cukup jauh dari daratan, tetap saja pusaran angin kencang tersebut cukup kuat hingga terlihat menakutkan bagi nelayan yang sedang melaut.
Cuaca di sekitaran lokasi juga terpantau buruk, yang ditandai awan gelap disertai angin kencang dan ombak tinggi di perairan Bangkalan. Para nelayan yang terlanjur melaut memutuskan untuk kembali ke daratan, khawatir terjadi hal yang tak diinginkan.
"Kalau di tengah laut sangat ngeri, kapan hari juga sempat terjadi puting beliung. Kalau saat ini langit gelap, ada hujan sama petir," kata Ahmad Rahman, salah seorang warga nelayan asal Pangerenan Kabupaten Bangkalan, Madura.
Sejumlah nelayan yang menyaksikan langsung kondisi langit di tengah laut Madura yang mencekam dan dianggap sangat mengkhawatirkan keselamatan para nelayan, hingga terpaksa mereka tidak mencari ikan dan memilih putar balik menuju daratan.
"Karena takut, saya terpaksa balik dan pulang," lanjut Rahman di lokasi parkiran perahu di Bangkalan
Meski terjadi laut dalam kondisi cuaca buruk, namun sebagian para nelayan ada yang tetap mencari ikan, namun tak jauh dari pesisir laut.
Menurut Rahman, cuaca buruk hingga sampai terjadi angin puting sudah sering kali terjadi di selat Madura dalam berapa bulan terakhir. Bahkan, beberapa hari sebelumnya perahu nelayan sempat terbalik akibat dihantam ombak.
"Mungkin karena pergeseran dari musim penghujan ke kemarau terjadi cuaca buruk. Terutama di wilayah Arosbaya Bangkalan, kalau sudah langit mendung maka turun hujan sama anginnya. Sampai ada perahu korban yang terbalik mas, tapi untungnya para nelayan cepat dievakuasi hingga ia selamat," imbuhnya
Para nelayan berharap cuaca buruk bisa cepat berakhir sehingga ia bisa kembali beraktivitas untuk mencari ikan secara normal.
Laporan: Farik Dimas/tvOne Bangkalan