Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

Serpong – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan anggaran Kementerian Kesehatan agar didahulukan daripada pendidikan. Hal itu disampaikan Budi Gunadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan rapat kerja nasional kesehatan nasional 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Rabu, 24 April 2024.

Awalnya, Budi Gunadi mengatakan Presiden Jokowi telah memberikan perintah kepada semua Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk menggapai Indonesia Emas 2045. Lalu, Budi Gunadi sempat bisik-bisik maksud Indonesia Emas itu apa kepada Presiden Jokowi.

"Kita harus menjadi negara maju di 2045. Aku mencoba menerjemahkan tugas Bapak Presiden negara maju itu definisi World Bank jelas pendapatan per kapita GNA-nya mesti 13.000. Indonesia sekarang 4.800. Jadi mesti naik 2,5 kali atau kalau dollarnya susah, pencapaian rupiah harus pendapatan pendapatan rata-rata Indonesia 15 juta sebulan, sekarang masih 5 jutaan," kata Budi Gunadi.

Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Lalu, Budi Gunadi mengaku perlu menyampaikan hal ini didepan Presiden Jokowi, supaya pendapatan rata-rata naik Rp15 juta dari Rp5 juta itu bedanya cuma dua, yakni selain infrastruktur mesti bagus, sumber daya mesti bagus, hilirisasi, yang penting orangnya mesti sehat dan pintar.

"Kalau orangnya enggak sehat, enggak pinter, enggak mungkin gajinya 15 juta. Pasti gajinya cuma 1 juta, 2 juta dan saya bilang ke Bapak Presiden, Pak Presiden sehatnya mesti duluan daripada pinter," ujarnya.

Makanya, Budi Gunadi kerap berkelakar dengan Menteri Pendidikan, Kebudyaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim bahwa kesehatan harus didahulukan daripada pendidikan. Sebab, kata dia, Kementerian Kesehatan itu mengurusi masyarakat sejak dalam kandungan 9 bulan.

"Saya suka bercanda sama Pak Nadiem, sehat dulu pak Nadiem. Karena apa? Nadiem ngurusin pendidikan usia 4-5 tahun. Kalau Menkes ngurusin sebelum dia lahir 9 bulan, kita sudah urusin, jadi minus 9 bulan pun kita sudah urus. Jadi kita mesti duluan memang," ungkapnya.

Oleh karenanya, Budi Gunadi berkelakar di depan Presiden Jokowi agar anggaran Kementerian Kesehatan didahulukan supaya masyarakat Indonesia sehat dan pintar.

"Maksudnya anggarannya juga mesti duluan. Makanya sekarang kesempatan ada Bapak Presiden kita taro juga taro di situ. Ini mesti duluan, karena enggak mungkin masyarakatnya sehat, pintar enggak mungkin bisa 13.000 agak susah itu Pak dapat 2045 emas," pungkasnya.