Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Manado – Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado akhirnya kembali bisa beroperasi usai ditutup sementara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara (Sulut).
Humas Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono mengatakan, kegiatan operasional kembali bandara tersebut dilakukan lantaran melihat kondisi gunung api itu sudah mulai membaik dengan status turun dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).
"Kegiatan operasional Bandara Sam Ratulangi kembali dibuka normal setelah sebelumnya ditutup akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang mulai pada pukul 12.00 Wita," ujar Yanti dalam keterangannya pada Senin 22 April 2024.
Yanti menjelaskan, kebijakan tersebut telah disepakati bersama setelah diadakan rapat koordinasi dengan stakeholder lainnya seperti Airnav Indonesia, BMKG, hingga maskapai penerbangan.
Kendati demikian, hasil rapat itu pun memutuskan bahwa Bandara Sam Ratulangi Manado akan ditetapkan kembali beroperasi terhitung pada Senin 22 April 2024 pukul 12.00 Wita. "Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dipimpin oleh Otband Wilayah VIII dengan instansi lainnya diputuskan operasional Bandara Sam Ratulangi dibuka kembali," katanya
Dia menjelaskan, pembukaan bandara ini tidak hanya berdasarkan rapat sejumlah instansi tersebut. Namun, pembukaan kembali bandara ini juga merujuk dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menetapkan status Gunung Ruang menjadi turun yakni siaga.
"PVMBG yang telah menetapkan bahwa erupsi Gunung Ruang sudah pada level statusnya turun bukan awas lagi artinya sudah pada Level III atau siaga," katanya.
Status Gunung Ruang
Status Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) telah ditetapkan menjadi turun dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga). Aktivitas vulkanik gunung api itu terpantau menurun disampaikan langsung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 Wita," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangannya, Senin 22 April 2024.
Hendra menjelaskan bahwa sebelumnya Gunung Ruang telah ditetapkan berstatus Awas (Level IV) pada Rabu 17 April 2024. Namun berdasarkan pemantauan pada hari ini Senin 22 April 2024 pukul 00.00 Wita-06.00 Wita terlihat potensi bahaya dikategorikan masuk dalam skala kecil.
"Potensi bahaya saat ini berupa erupsi skala kecil, dengan sebaran material erupsi terbatas di sekitar puncak. Tercatat jumlah gempa vulkanik dalam (VTA) 5 kejadian dan gempa vulkanik dangkal (VTB) 14 kejadian," katanya
Diketahui, Bandara Sam Ratulangi ditutup selama 5 hari sejak Kamis 18 April 2024 pukul 06.00 Wita. Penutupan ini lantaran sebaran abu vulkanik Gunung Ruang yang sempat menyebar ke Manado dan berpotensi mengganggu penerbangan.