Airlangga dan Muhadjir Kompak Bela Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,Hadiri Sidang Perselisihan Hasil Pilpres
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto kompak membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024.

Dua menteri kabinet Indonesia Maju itu kompak membela setelah hakim konstitusi menanyakan mengapa Jokowi sering melakukan kunjungan kerja (kunker) selama Pilpres 2024.

Muhadjir mengatakan, Jokowi memang rutin melakukan kunker, tak hanya saat menjelang Pilpres.

Jokowi bagi-bagi Bansos di Sulawesi Selatan.

Photo :
  • M Yasir/VIVA.co.id

"Sebetulnya kunjungan Bapak presiden itu kan bukan sekarang saja, ya, itu memang salah satu pola kepemimpinan beliau," ujar Muhadjir dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat, 5 April 2024.

Ia mengaku beberapa kali mendampingi Jokowi ketika membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke daerah. "Tujuannya apa, untuk memastikan bahwa kebijakan beliau memang landed (tepat sasaran), memang ter-deliver di lapangan," katanya.

Menurut dia, Jokowi selalu menekankan pentingnya segera belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada awal tahun. Maka itu, Daftar Pelaksanaan Anggaran (DIPA) diberikan pada bulan November atau September.

"Sehingga pada Januari sudah kick off semua program, termasuk bansos, dan di situlah Presiden turun tangan untuk melakukan pemantauan, mengecek, apa betul semuanya sudah ter-deliver," ucap Muhadjir.

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Muhadjir meyakini Jokowi rutin melakukan kunjungan ke daerah karena alasan pembangunan. Apalagi, kata dia, terlalu mustahil jika seratus titik yang dikunjungi Presiden Jokowi berpengaruh secara nasional.

"Menurut saya, kalau ada daerah kok sering dikunjungi oleh Presiden, kemungkinan besar di situ banyak proyek malahan, proyek stategis nasional yang diberikan ke daerah itu," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga memiliki pendapat yang sama dengan Muhadjir, terutama selama pandemi Covid-19, Jokowi turun langsung membagi-bagi bantuan.

Airlangga juga mengaku beberapa kali ikut mendampingi Jokowi ketika menyalurkan bantuan.

"Karena beberapa program yang di bawah koordinasi perekonomian seperti KUR, Kartu Prakerja, kemudian pada saat penanganan Covid itu bantuan kepada kaki lima, nelayan, itu Bapak Presiden turun langsung di lapangan," ujarnya.