DPR Akan Minta Penjelasan Panglima TNI soal Kebakaran Gudang Amunisi di Bogor Habis Lebaran

Kebakaran gudang peluru di Armed TNI AD di Ciangsana, Gn Putri, Cileungsi
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta - Komisi I DPR akan membahas insiden kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, setelah masa reses DPR RI. 

DPR akan memasuki masa reses pada 5 April hingga 13 Mei 2024. Artinya, para legislator akan kembali ke daerah pemilihannya masing-masing dalam kurun waktu sekitar sebulan lebih.

"Akan dibahas (dikuliti) saat rapat dengan TNI (Panglima TNI) usai masa reses," kata Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin kepada wartawan, Senin, 1 April 2024.

Gudang TNI AD di Bogor meledak.

Photo :
  • antara

Hasanuddin menambahkan, dalam rapat bersama TNI nanti pihaknya akan meminta penjelasan TNI dalam hal ini Panglima TNI, soal standar operasional prosedur penyimpanan amunisi, termasuk juga akan mencecar ada tidaknya kelalaian anggota dalam kasus tersebut. 

"Semuanya nanti akan ditanyakan. Alat deteksi dan alarm. Juga akan ditanya," kata Politikus PDIP tersebut. 

Diketahui, peristiwa kebakaran disertai ledakan melanda gudang amunisi milik TNI Angkatan Darat di wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam, 30 Maret 2024. 

Sebanyak 65 ton peluru yang meledak menyebabkan kebakaran hebat dan kepanikan masyarakat, sebab terdapat selongsong peluru dan granat terlempar ke area pemukiman.

Kebakaran besar terjadi pada gudang bahan peledak milik TNI di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Sabtu 30 Maret 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, dugaan sementara penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran lantaran disebabkan oleh gesekan amunisi yang kedaluwarsa. 

"Kalau sudah expired itu relatif sensitif, kena gesekan, kena gerakan, kena panas mudah meledak," kata Agus.