Jelang Arus Mudik Bandara Soekarno-Hatta Uji Sistem Kelistrikan
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Jakarta – Jelang arus mudik Lebaran 2024, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, melakukan pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, 3 dan beberapa gedung kerja wilayah bandar udara.
Pengujian tersebut, bertujuan untuk memastikan kehandalan suplai catu daya listrik dan ketangguhan sistem kelistrikan dalam menghadapi peningkatan pergerakan selama masa angkutan Lebaran 2024.
Senior Manager of Branch Communication and Legal, M. Holik Muardi, mengatakan uji sistem kelistrikan merupakan upaya dan antisipasi Bandara Soekarno-Hatta dalam menghadapi masa Angkutan Lebaran Tahun 2024.
"Uji sistem ini untuk melihat kesiapan bandar udara jelang arus angkutan lebaran, sehingga dapat diidentifikasikan potensi masalah serta memastikan bahwa operasi dan response time back up catu daya cadangan siap mengatasinya dengan cepat dan efisien," katanya, Senin, 1 April 2024.
Pengujian ini mencakup pemadaman listrik selama kurang lebih 15 detik dan tes on load genset kurang lebih 30 menit pada 2 sesi pengujian. Langkah ini diambil untuk menguji kesiapan dan keandalan sistem cadangan dalam mengatasi situasi darurat serta untuk memastikan bahwa operasi bandara dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan.
"Sebelum dilakukannya proses pemadaman listrik, untuk menghindari kekhawatiran pada penumpang yang berada di Terminal, terdapat pemberitahuan melalui announcement atau pengumuman pada Terminal 1, 2 dan 3 yang diumumkan sebanyak 3 kali," ujarnya.
Lanjutnya, selama periode angkutan lebaran manajemen KCU Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan standar layanan dan keselamatan bagi semua pengguna jasa di bandara.
"Kami mengerti betapa pentingnya keandalan sistem kelistrikan dalam mendukung operasional bandara, terutama selama periode dengan tingkat lalu lintas yang tinggi seperti angkutan lebaran. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dan proses operasional kami. Langkah-langkah yang telah diambil termasuk peningkatan infrastruktur kelistrikan, peningkatan pemeliharaan rutin, dan implementasi teknologi terbaru untuk mendukung operasi bandara yang lancar dan efisien," jelasnya.