Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Jakarta – Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis. Dua orang berhasilkan diamankan petugas Lapas Kelas IIA, terkait dengan upaya penyelundupan pil koplo ke dalam Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA, Soleh Joko Sutopo membenarkan hal tersebut. Soleh membeberkan dua upaya penyelundupan pil koplo kepada warga binaan berhasil digagalkan karena kejelian petugas.
"Ada dua peristiwa dalam waktu yang hampir bersamaan. Satu orang berinisial AA kedapatan membawa 8 butir pil koplo di sakunya, satu lagi berinisial EF membawa 66 butir pil koplo," ujar Soleh dalam keterangannya pada Jumat, 29 Maret 2024.
Menurut dia, pengunjung EF ini coba mengelabui petugas dengan menyimpan pil koplo di kakinya. “Untuk pengunjung EF ini membawa pil koplo dengan cara disembunyikan di betisnya. Disolasi di kedua kaki (betis) dan ditutupi dengan celana panjang," ungkap Soleh.
Soleh menerangkan, temuan upaya penyelundupan pil koplo di dalam Lapas ini terungkap saat petugas menggeledah badan pengunjung. Dari penggeledahan ini, petugas mencurigai bungkusan plastik yang ada di saku celana AA dan bungkusan di betis EF.
"Keduanya datang hampir bersamaan, tetapi yang dikunjungi adalah warga binaan yang berbeda. Saat dikonfirmasi, keduanya mengaku tidak saling mengenal," ungkap Soleh.
Soleh menambahkan usai pemeriksaan, diketahui jika pil yang dibawa pengunjung adalah barang terlarang. Petugas Lapas pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dua pengunjung, lanjut Soleh, kemudian diserahkan ke Polresta Yogyakarta.
Soleh mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada jajarannya dan petugas kepolisian yang bergerak cepat, sehingga upaya penyelundupan pil koplo ke Lapas Kelas IIA Yogyakarta bisa digagalkan.