3,5 Juta Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Tangerang Merak Saat Mudik Idul Fitri 2024
- Sherly (Tangerang)
Banten - Berbagai persiapan dilakukan operator Jalan Tol Tangerang Merak untuk menyambut 3,5 juta kendaraan yang mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024. Jumlah tersebut naik 3,6 persen dari tahun sebelumnya, yang berjumlah sekitar 3,3 juta.
Pada arus mudik 2023, lalu lintas hariannya sekitar 153 ribu. Maka pada arus mudik Lebaran 2024, bisa mencapai 159 ribu kendaraan per harinya.
"Dari rata-ratanya 153 ribu kendaraan per hari menjadi 159 ribu kendaraan per hari. Prediksi kita itu kenaikan 3,6 persen, secara total prediksi kita 3,5 juta kendaraan yang melewati Tol Tangerang Merak," ujar Kepala Divisi Operasional dan Pemeliharaan Tol Tangerang Merak, Samsul Chair ditulis pada Kamis, 28 Maret 2024.
Sejumlah gardu tol di Gerbang Tol (GT) Cikupa dan Pelabuhan Merak pun ditambah, untuk mempercepat proses transaksi kendaraan. Seperti menambah gardu satelit di GT Cikupa sebanyak dua unit untuk keluar dan masuk.
"Puncak arus mudik di Tol Tangerang Merak diprediksi terjadi pada Rabu, 3 April 2024, sebesar 179.454 kendaraan melintas," ujarnya.
Fasilitas di setiap rest area, baik ke arah Merak maupun Jakarta, juga turut dibenahi untuk kenyamanan pemudik. Kemudian penambahan gardu tandem di GT Merak dan GT Cilegon Timur, masing-maisng sebanyak tiga unit.
Khusus di kantor Astra Tol Tangerang Merak yang berada di GT Merak, tersedia fasilitas gratis bagi pemudik, untuk beristirahat sejenak sebelum sampai ke Pelabuhan Merak.
Disiapkan juga 30 unit mobile reader yang tersebar di seluruh gerbang tol dan dioperasikan oleh 216 orang untuk menjemput pengguna jalan saat bertransaksi di gerbang tol, atau terdapat penambahan 40 personel dari Gerbang Tol Cikupa sampai Merak selama 24 Jam.
"Layanan kami tentunya toilet, kami menyiapkan 10 toilet di sepanjang Gate Merak, kemudian fasilitas di gerbang tol sudah kita tingkatkan fasilitas ibadah dan kamar mandinya," terangnya.
Astra Tol Tangerang Merak juga telah menyiapkan prosedur pelayanan bagi pemudik, jika kemacetan terjadi hingga kedalam ruas tol tersebut. Mereka akan kerja sama dengan kepolisian dan institusi lainnya, agar pemudik tetap merasa nyaman saat menunggu masuk ke dalam dermaga.
"Kita bisa lebih cepat bertindaknya, bisa membantu pengguna jalan ketika ada hal-hal yang di pelabuhan menyebabkan antrean sampai ke jalan tol," jelasnya.